Pilpres 2019

Jenderal Gatot Nurmantyo Wapres Ideal untuk Jokowi, Ini Pertimbangannya!

Untuk cawapres, kata dia, Gatot berpeluang mendampingi Joko Widodo yang akan maju di Pilpres 2019.

Editor: Agus Pujianto
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada saat Upacara Penerimaan Purna Tugas Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-C/MINUSCA CAR (Center Africa Republic), di Taxi Way Echo Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (6/9/2017). 

Di kesempatan itu, hadir Presiden Jokowi yang memanfaatkan sebagai energi melawan isu Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA).

"Perlu wapres yang punya komitmen dan loyalitas. Memang ideal ke depan, Jokowi-Gatot," tutur Faisal.

Baca: 8 Fakta Menarik Jelang Laga Barcelona Vs Atletico Madrid, Sama Kuat di Camp Nou!

Selain Gatot, ada nama-nama lain, seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Namun, Faisal menilai melihat rekam jejak dari keduanya belum mampu mendampingi jenderal bintang empat tersebut.

"Anies mempunyai hubungan dengan jaringan saudagar pak JK (Jusuf Kalla,-red) publik ragu. Tidak mungkin Agus (Harimurti Yudhoyono,-red) pangkat mayor. Diambil Anies dan Agus, maka pak Jokowi akan terjebak," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Faizal Assegaf: Posisi Gatot Nurmantyo Rentan Dimanfaatkan Kelompok Radikal

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved