Kemenko Polhukam Dorong Pembangunan Pertahanan Perbatasan
Usai melakukan peninjauan, rombongan kemudian menggelar pertemuan dengan Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
"Karena di situ ada Lanal, ada satuan-satuan TNI dan ada pendukung lainnya, yang kalau memang hal-hal yang terkait dengan komplek wilayah Laut Cina Selatan," terangnya.
Sesuai dengan keinginan Panglima TNI, bahwa ada 5 pulau, yakni Natuna, Selaru, Pulau Biak, Merauke dan Morotai, yang akan menjadi prioritas pembangunan pertahanan.
"Kunjungan kami di Liku kemarin, melihat langsung lahan yang sudah dibuat landasan (runway) sepanjang 700 meter. Saya sudah ketemu camat dan kepala desanya. Mereka sangat menginginkan itu bisa diwujudkan. Dalam hal ini, kami hanya ingin mempercepat itu direalisasikan," paparnya.
Menurut Ahmad, setelah bertemu dengan Bupati Sambas, ternyata Bupati Sambas sudah ada koordinasi dengan Menteri Perhubungan. Sehingga pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut.
"Mudah-mudahan dalam rencana strategis ini sudah bisa diwujudkan. Yang penting kan lahannya ini, karena kata Bupati (pembebasan lahan) setiap tahunnya hanya 5 hektare. Kalau untuk sebuah pangkalan kan minimum 50 hektare. Itu hanya ada di provinsi," urainya.
Ahmad menerangkan, pada Rabu (28/2), pihaknya meninjau lahan milik Kodim Singkawang dan perumahan TNI AL.
"Ini terkait dukungan pembangunan dan pengembangan daerah. Karena di sini wilayah yang aman, mudah-mudahan dari segi pariwisata, segi keamanan kami juga mampu memberikan yang terbaik. Kami TNI dan Polri kan sudah bersinergitas sekarang," sambungnya.
Yuk! Like Fanpage Tribun Pontianak Interaktif Berikut Ini: