Cap Go Meh

Rahasia Tatung Kebal saat Ditusuk Benda Tajam, Ternyata Seperti Ini Ritualnya

Satu di antara tatung, Andi Sofyan (39) mengaku melakukan puasa mutih selama 12 hari jelang perayaan Cap Go Meh, Jumat (2/3/2018).

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
1.038 tatung yang akan melakukan atraksi pada perayaan Cap Go Meh Jumat (2/3/2018) berkumpul di Singkawang Cultural Center (SCC), Jalan Kom Yos Soedarso, Selasa (27/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Satu di antara tatung, Andi Sofyan (39) mengaku melakukan puasa mutih selama 12 hari jelang perayaan Cap Go Meh, Jumat (2/3/2018).

"Saya puasa mutih, makan nasi putih saja selama 12 hari," katanya saat pertemuan 1.038 tatung yang akan melakukan atraksi pada perayaan Cap Go Meh di Singkawang Cultural Center (SCC), Jalan Kom Yos Soedarso, Selasa (27/2/2018).

Ia menjelaskan, puasa mutih ini dilakukan sebagai satu di antara bagian ritual agar tidak terluka ketika melakukan atraksi tatung.

Baca: 1.038 Tatung Kumpul di SCC, Ini yang Dibahas

Masing-masing tatung berbeda-beda dalam melakukan puasa mutih. Ada yang seminggu, ada pula 3 hari.

"Saya 12 hari, tergantung orangnya," tutur Andi.

Selain puasa mutih, ia juga melakukan doa di klenteng tempatnya. Meminta untuk dijaga agar jangan sampai terluka.

"Karena takut tidak bisa mengendalikan diri. Biasa puasa lebih aman untuk luka-lukanya," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved