Bus Penumpang Terbalik

Ini Penyebab Kecelakaan Maut Bus Putussibau-Badau Menurut Kapolres

Kita himbau masyarakat harus lebih berhati-hati, membawa kendaraannya dan utamakan keselamatan

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SAHIRUL HAKIM
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kecelakaan Bis Putra Kembar rute Putussibau-Badau KB7579 F, disebabkan karena mengalami rem blong (Gir Box Setir), yang mengakibatkan kendaraan itu tidak bisa dikendalikan, sehingga terjadi kecelakaan.

"Ditambah lagi kondisi hujan lebat, dan begitu juga jalan licin, sehingga membuat bus itu keluar dari badan jalan, sebelah kiri menuju Kecamatan Badau, lalu menghantam timbunan tiang listrik, dan posisi terbalik sebelah kiri mengarah ke Badau," ujar Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi, Jumat (23/2/2018).

Kalau untuk kecepatan jelas Imam, sekitar 40 km/perjam, namun karena kondisi jalan licin akibat hujan lebat, serta mengalami Gir Box Setir, sehingga kecelakaan tunggal tak bisa dielakkan.

"Kita himbau masyarakat harus lebih berhati-hati, membawa kendaraannya dan utamakan keselamatan," ucapnya.

Terjadian tersebut, di Desa Seriang, Jl Lintas Utara, Kecamatan Badau, Kamis (22/2/2018) pukul 13.00 WIB, memakan dua orang korban meninggal dunia, dan delapan luka-luka.

"Dari delapan orang itu ada lima orang harus dirujuk ke rumah sakit Putussibau," ungkapnya.

Inilah nama-nama korban kecelakaan tersebut.

1.  Rudi Chisara (40) Laki-laki sebagai Supir, alamat di Jl Tanjung Pandan, Kedamin Hilir, RT/RW 006/006 Putussibau. Hanya luka lecet di bagian kaki kiri dan kanan, kepala bagian belakang memar.

2. Eramsyah (39) Laki-laki sebagai keberadaan, alamat di Kedamin, hanya luka gores dibagian perut.

3. Gustin Hardianto (2) laki-laki pemerintah, alamat Desa Benua Ujung Martinus (Meninggal Dunia)

4. Dewi Cahyo (21) Perempuan, alamat di Desa Benua Ujung Martinus

5. Nicolaus Ardi (26) laki-laki, alamat, desa benua ujung martinus, tidak ada luka

 4. Maria Haliwija Yanti, (40) perempuan, alamat Desa Sayut Putussibau Selatan.

5. Samsiah (43), perempuan, alamat islam, badau hilir. Hanya luka, jahit dibagian kening kepala, luka jahit dibagian lutut sebelah kiri, luka jahit dibagian kaki tumit sebelah kanan, paha sebelah kanan memar, pinggang memar sebelah kanan.

6. Ida (38) perempuan, alamat jelemuk manday putussibau, luka jahit dibagian kening, luka jahit dibagian pelipis mata sebelah kiri, luka jahit dibagian lengan jari sebelah kiri, luka jahit dibagian paha sebelah kanan, kaki sebelah kiri memar, luka jahit dibagian dagu.

7.  Umbul (45) perempuan,  alamat dusun keluin desa mensiau kec. Batang lupar. Luka jahit dibagian kening kepala, luka jahit dibagian lengan jari sebelah kiri. 

8. Ali firdaus, (40) laki-laki,  alamat dusun tintin kemantan lintas selatan, luka jahit dibagian jari sebelah kanan, pinggang sebelah kiri memar.

9. Arsil (51) laki-laki, alamat masuka laut sintang, luka jahit dibagian dagu, patah tulang bahu sebelah kiri, dada memar, luka lecet dibagian lengan sebelah kiri, mata  sebelah kiri memar.

10. Alisius Sigak (60) laki-laki, alamat sibau hilir putusibau utara, luka dibagian kepala, luka dalam dibagian dada (Meninggal Dunia).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved