Lanud Supadio Gelar Latihan Tempur Alap Gesit 2018, Tingkatkan Kemampuan Pesonil
Pangkalan TNI AU Lanud Supadio menggelar latihan tempur dengan tema Latihan Satuan "Alap Gesit 2018”.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Pangkalan TNI AU Lanud Supadio menggelar latihan tempur dengan tema Latihan Satuan "Alap Gesit 2018”.
Latihan tempur ini melibatkan hampir seluruh kekuatan Lanud Supadio, dan dipimpin langsung oleh Danlanud Supadio, Marsekal Pertama (Marsma) Minggit Tribowo,S.IP.
Sesuai perencanaan, latihan ini terbagi dalam dua metode, yaitu geladi posko dan geladi lapangan.
Suasana latihan diskenariokan dengan berbagai pertempuran, termasuk penyelamatan kru yang terlibat incident dan accident. Latihan dilaksanakn selama tiga hari, yaitu sejak 20-22 Februari 2018.
"Secara umum, latihan "Alap Gesit 2018", adalah cara mengukur kesiapsiagaan seluruh personel Lanud Supadio, dalam rangka mengantisipasi berbagai hal, terutama tugas operasi. Serta untuk meningkatkan kemampuan satuan dan melatih kesiapsiagaan operasi meliter perang dan operasi meliter selain perang, dalam rangka mendukung tugas Koopsau I," kata Marsma Minggit.
Baca: Polres Ketapang Amankan Tiga Truk Berisi Kayu Diduga Ilegal
Menurut Danlanud, latihan kali ini merupakan latihan yang sangat penting bagi seluruh prajurit di jajaran Lanud Supadio, di antaranya personel dari Skadron Udara (Skadud) 1, Skadud 51, Batalyon Komando (Yonko) 465 Paskhas dan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 473 Paskhas.
"Latihan sebagai perwujudan dari upaya pemantapan keterampilan dan profesionalisme. Baik secara perorangan maupun satuan di jajaran Lanud Supadio," tukasnya.
Marsma Minggit menjelaskan, dengan latihan tersebut, diharapkan agar seluruh anggota mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawabnya, apabila dalam keadaan benar-benar terjadi.
Oleh sebab itu, keseriusan dan kepatuhan akan instruksi pimpinan di lapangan harus betul-betul diikuti oleh seluruh anggota, sehingga latihan berjalan sesuai skenario latihan.
"Selain itu, latihan ini juga sangat berguna bagi para personel yang terlibat langsung. apabila terjadi incident/accident pesawat di medan tempur. Adanya kesiapsiagaan yang terbaik, bisa meminimalisir kerugian personel maupun materiil, akibat incident maupun accident," tambahnya.
Baca: Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Dekat Permukiman Warga Kubu Raya
Momentum latihan "Alap Gesit 2018", papar Danlanud harus dapat dimanfaatkan untuk mengkaji secara mendalam tentang perkembangan situasi, terutama kemampuan nyata dari sumber-sumber ancaman yang mungkin timbul.
Pada sisi lain latihan, ujar Danlanud, dapat meningkatkan profesionalisme prajurit, baik secara perorangan maupun bagi satuan kerja di Lanud Supadio.
"Sesuai dengan motto Lanud Supadio, latihan ini diharapkan bisa berjalan dengan baik sehingga tercipta “mission acomplished safety always,” tutur Danlanud.