Sisi Lain Karhutla Kalbar, Aksi Petugas di Tengah Pemadaman Api Lahan Ini Bikin Salut!

Tampak foto sejumlah petugas TRC berseragam oranye melaksanakan salat hanya beralaskan terpal seadanya di antara lahan lokasi kebakaran.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Asap pekat memenuhi kawasan perumahan masyarakat akibat kebakaran lahan yang berada tidak jauh dari perumahan di Komplek Ardenia Ratri Jalan Wonodadi II, Dusun Wonodadi, Desa Arang Limbung, Kec Sui Raya, Kab Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (18/2/2018) sore. Pemadam kebakaran swasta, BPBD Kubu Raya, Polisi dan TNI berupaya memadamkan api kebakaran lahan yang berlangsung dua hari ini. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di beberapa wilayah Kalbar belakangan ini memang memicu kabut asap.

Padahal belum genap dua minggu mulai kering dan musim panas sudah ada kabut asap dan titik hotspot tersebar di mana-mana.

Baca: BPBD Mempawah Ajukan Operasional Waterbombing ke BNPB

Warga, aparat pemerintah, kepolisian, TNI, Pokmas, Pemadam Swasta, dan stakeholder dibuat sibuk guna menangani sejumlah titik kebakaran lahan yang terjadi di beberapa wilayah Kalbar.

Hal tersebut dilakukan demi sinergisitas memadamkan api.

Baca: BMKG Ingatkan Masyarakat Potensi Asap Kembali Muncul

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono turun langsung ke lokasi kebakaran lahan yang hampir mendekati pemukiman warga, di Kompleks Adenia Ratri Residence, Jl Wonodadi 2, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Sabtu (17/02/2018).

Setelah Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryadi, Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Amrin Remico turun tangan memantau kebakaran lahan di dekat pemukiman warga tersebut, Minggu (18/02/2018) siang.

Di lapangan, Wakapolda ikut menyemprotkan air.

Disisi lain upaya sejumlah pihak memadamkan api ini ditengah panasnya cuaca dan kabut asap, terlihat sejumlah pemandangan yang malah membuat sejuk hati masyarakat, terutama netizen.

Adalah unggahan akun @pontianakinformasi yang sempat memposting sejumlah foto petugas yang memadamkan api kebakaran masih menyempatkan melaksanakan salat di tengah-tengah lahan gambut dilokasi kebakaran lahan.

Tampak dari foto sejumlah petugas TRC berseragam oranye melaksanakan salat hanya beralaskan terpal seadanya di antara lahan lokasi kebakaran.

"semoge Cepat Berlalu Musibah Asap Ini .... buat yg Masih Bakar Lahan ... tentu pertanggungjawaban akan diminta Kelak !... Kenapa Sih Lahan Gambut susah dipadamkan ?? Min akan buat Postingan Mengenai Hal tsb... Paman Min seorang Akademisi Tanah dari UGM ... tunggu Postingan nya BTW Salut Buat Semua Damkar,, Warga,, Aparat  yg tidak bs disebutkan Satu Persatu ... Semoga Cepat Berlalu #pontianakinformasi #asappontianak #asap2018,"tulisnya

Tak ayal sejak diposting, Senin (19/2/2018) pagi, foto ini sudah dilike 4,030 kali dan mendapatkan komentar positif netizen yang mendoakan petugas ini.

moha.iqbalKlo yg sdh nnton film 12 strong, pasti tahu petugas ini adalah pahlawan semua. Mereka bertaruh nyawa berjibaku menghentikan laju bencana

uwaisalfarijBarakallah buat Bapak-Bapak dari kesatuan damkar, bnpb dan masyarakat sekitar..

deni_rahmat86Ni bapak2 TRC min  @pontianakinformasi

edywuriyawanBarakallah.....selalu ingat Allah

Tak hanya itu pada unggahan lainnya, tampak aksi Wakapolda Brigjen Pol Amrin Remico turun tangan memantau kebakaran lahan dan tengah beristirahat menyantap nasi bungkus bersama anggota lainnya dan warga juga diapresiasi netizen.

"Min Pribadi SALUTE UTK BPK WAKAPOLDA. Terus dekat dgn Rakyat Yes Bapak2 Polisi.| info by : @pnc_poldakalbar | Usai memadamkan api dikarenakan sebaran titik api meluas di wilayah Pontianak, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Drs.Amrin Remico beristirahat sejenak sembari makan siang bersama personel Polri dan TNI serta relawan pemadam kebakaran Manggala Agni di lokasi karhutla Desa Punggur.
.
Dalam hal ini, Wakapolda tidak duduk dikursi empuk ataupun memisah dari anggota yang lainnya, melainkan bersama ikut duduk bersila ditanah.
.
Sembari memberikan motivasi dan semangat, "saya senang dan bangga atas semua kinerja dari rekan sekalian pada hari ini, tetap semangat dan yang terpenting masyarakat sadar agar tidak membakar hutan dan tidak juga mau disuruh untuk melakukan pembakaran karena itu semuanya merugikan segalanya terutama untuk kesehatan", ujar Wakapolda Kalbar . @sabharapolrestaptkkota @humas_polda_kalbar @humas_polres_singkawang @pccpolrestaptk_ #pontianakinformasi," tulisnya kembali

Melihat aksi merakyat Wakapolda ini, netizen mengaku salut.

indrapurwanto09Luar biase semangatnye bapak2, salut pak .

marowithobiSian bapak² tu. Yg suke bakar² tu cobe dibakar jk pak slesai perkare #kejam

ria.evan15Keren utk bapak bapak

Titik panas di Kabupaten Kubu Raya pada hari ini telah mengalami penurunan, namun kabut asap masih tetap melanda daerah Kubu Raya dan Kota Pontianak.

Terlebih sebagian wilayah Kalbar hari ini, Senin (19/2/2018) juga sempat diguyur hujan ringan. 

Namun Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  dalam Websitenya memberikan peringatan dini kepada masyarakat, masyarakat di minta untuk waspada mengenai potensi munculnya asap pada sore hingga menjelang pagi hari yang mengakibatkan berkurangnya jarak pandang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved