Pilbup Sanggau

Pjs Bupati Minta Berpolitik Dengan Santun

KPU kabupaten Sanggau menggelar deklarasi kampanye damai dan doa bersama pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sanggau di GPU Sanggau.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HENDRI CHORNELIUS
Pasangan Nomor urut 1 Yansen Akun Effendy-Fransiskus Ason (YAS) didampingi Ketua Tim Kampanye dan pasangan nomor urut 2 Paolus Hadi-Yohanes Ontot (PH YO) didampingi Sekretaris Tim Kampanye saat membacakan deklarasi kampanye damai di GPU Sanggau, Minggu (18/2). 

“Uang kita kurang. Semua minta bangun, PAD kita kecil. Jangan salahkan siapa-siapa, itu beban yang akan kita pikul bersama-sama memajukan Sanggau,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KPU, Sekundus Ritih meminta para pasangan calon untuk menggunakan cara-cara edukatif dan tidak melibatkan anak-anak dalam kampanye.

“Mari kita melaksanakan kampanye ini tanpa hoax, tanpa sentimen SARA, tidak menggunakan praktik politik uang,” katanya.

Dalam kesempatan ini, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni 2018. “Mari kita gunakan hak pilih kita untuk bebas memilih tanpa intimidasi,” imbuhnya.

Ketua Bawaslu Sanggau, Inosensius berharap agar kampanye Pilkada berlangsung aman dan damai. Untuk itu, kesempatan yang berharga ini dapat digunakan oleh seluruh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sanggau untuk mendeklarasikan pemilihan kepala daerah berintegritas dan damai.

“Semangat dalam mewujudkan kampanye Pilkada damai, aman dan tertib yang akan dituangkan dalam naskah ikrar bersama, ” katanya.

Selain itu, lanjut Ino sapaan akrabnya, sikap bersama yang tertuang dalam naskah ikrar berintegritas dan damai mengandung makna bukan sekedar formalitas dan seremonial belaka.

“Akan tetapi jauh lebih memiliki makna untuk mempertegas sikap peserta Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sanggau, ” ujarnya.

Dikatakanya, masa kampanye ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Paslon dengan memperhatikan norma-norma yang telah diatur terutama larangan dalam kampanye.

“Sudah semestinyalah seluruh Paslon yang akan berkompetisi dapat memanfaatkan waktu berkampanye ini sebagai media komunikasi kepada rakyat secara optimal. Masa kampanye seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Paslon untuk mengkomunikasikan program yang menjadi arah pemerintahan kedepan, ” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved