Wow Ngeri! Bocah ini Pelihara Puluhan Reptil, Bahkan ada yang Berbisa

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID.PONTIANAK- Reynold pelajar SMA N 9 Pontianak jurusan IPA yang saat ini duduk di kelas 3 SMA, ternyata memiliki pulahan ekor Reptil di rumahnya.

Hingga Saat ini, Ia telah memelihara 24 ekor ular, 20 berjenis Pyton Ryticulatus atau ular sawah, dan 4 ular berbisa menengah jenis Oligodon dan Flaying Snake.

Baca: 5 Warga Kalbar Diduga Selundupkan 5 Kilogram Sabu, Begini Kronologisnya!

Selain ular ia juga memelihara 4 ekor reptil lain berjenis Gecko atau yang bagi masyarakat awam dikenal dengan nama Tokek.

Reynold memberikan saran bila ada yang ingin memelihara hewan reptil terlebih yang berjenis hewan melata, yakni Ular, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Baca: Rayakan Imlek, Penampilan Angel Lelga dan Vicky Prasetyo Bikin Pangling 

Pertama, jangan memelihara hewan berbisa bagi yang belum berpengalaman. Iapun mengatakan bahwa ular berbisa sangat lah sulit untuk dijinakkan, bahkan hampir tidak bisa.

Iapun mengungkapkan bahwa dirinya pernah tergigit ular berbisa miliknya, hingga mengalami demam akibat bisa ular tersebut, bahkan iapun pernah sampai masuk Rumas Sakit karena tergigit ular berbisa.

"kalau ular yang dirumah itu saya pernah kegigit, karena ularnya bisa menengah, jandi ndak terlalu parah, tapi pernah juga kegigit ular di rumah teman sampai masuk rumah sakit sayanya,"ungkapnya.

Iapun menyarankan untuk pemula, jangan membeli ular yang berbisa untuk di jadikan peliharaan.

Kedua,Bila ingin cepat menjinakkan ular, pilihlah yang masih kecil, bila ular yang telah besar dan panjang, akan semakin sulit untuk menjinakkannya.

Yang ketiga, bila sudah mempunyai hewan peliharaan Jenis Reptil terlebih ular, harus sering mengecek air minum ular tersebut, jangan sampai ular mengalami Dehidrasi, karena dapat menyebabkan kematian.

Keempat yakni, harus lah sering - sering untuk memandikan ular - ular yang ada, tapi jangan sampai sabun yang di pakai mengenai mata sang ular, karena dapat menyebabkan kebutaan bagi sang ular.

Yang kelima, adalah tetap senantiasa menjaga kebersihan kandang.

Raynold sendiri merupakan seorang anggota dari RRC atau Rainbow Reptil Community merupakan sebuah komunitas pecinta reptil yang berdiri pada 17 Juli 2017 silam.

Kendati komunitas ini belum genap berusia satu tahun, namun anggota dari komunitas ini telah cukup banyak.

Hingga saat ini anggota Komunitas ini RRC ini telah berjumlah 25 orang yang berasal dari berbagai kalangan dan wilayah yang ada di Kota Pontianak.

Anggota RRC sendiri setiap minggunya mengadakan pertemuan atau Gathring, tiap minggu sore di kawasan wisata Tugu Khatulistiwa.

Reynold mengatakan siapapun bisa bergabung dengan komunitas RRC ini, yang terpenting ia mau belajar dan mencintai binatang serta memiliki hewan berjenis reptil.