3 Fakta "Aksi Koboi" Oknum Pegawai BUMN Tembaki Ambulans PKS Bawa Jenazah di Pontianak
Mobil ambulans PKS ditembak orang tak dikenal di Pontianak Timur, Jumat (9/2/2018). Peristiwa itu terjadi saat
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
2. Tembakkan 4 peluru
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, M Husni Ramli mengungkapkan, pelaku melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali dengan airgun.
Akhirnya, pelaku AT menembak ke kaca ambulans bagian belakang sehingga menyebabkan kaca pecah.
"Kejadian ini murni tindak pidana biasa," ujar Kasat Reskrim.
3. Berawal dari kesal
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, M Husni Ramli mengungkapkan, pihaknya telah menangkap dan melakukan pemeriksaan awal terhadap tersangka AT, orang yang menembak kaca ambulans PKS, Jumat (9/2/2018).
Akibat penembakan itu, kaca mobil ambulans yang tengah membawa jenazah tersebut rusak.
Husni menjelaskan peristiwa tersebut karena emosi sesaat tersangka yang kemudian menembak menggunakan airgun miliknya.
"Mobil ambulans melintas dari jembatan dengan menyalakan sirene membawa jenazah akan menyalip mobil pelaku. Pelaku kemudian menepi dan ambulans menyerempet spion mobil Brio yang dikendarai pelaku," ujar Kasatreskrim Polresta Pontianak, M Husni Ramli, Jumat (9/2/2018) malam.
Ia menceritakan hasil pemeriksaan dari pelaku yang tidak terima dan mengejar ambulans tersebut menyalakan klakson dan minta mobil tersebut untuk berhenti.
Mobil ambulans tak berhenti karena sopir tidak mendengar suara klakson.
Pelaku terus mengejar ambulans sampai di simpang empat Jalan Tanjung Raya I Pontianak.
Ambulans tak juga berhenti. Karena sudah terbakar amarah, pelaku yang mobilnya terkena senggol lalu memberikan tembakan peringatan dengan airgun yang ia pegang.
"Tembakan peringatan dilakukan sebanyak tiga kali dengan airgun oleh tersangka dan dikira korban batu krikil," kata Kasat.
Pelaku kemudian menembak kaca ambulans bagian belakang sehingga menyebabkan kaca pecah.