Tak Puas Kartu Kuning, 3 Tokoh Nasional Ini Kasih Kartu Merah Buat Jokowi

Amien menilai kartu merah lebih tepat diberikan untuk Presiden Joko Widodo, apalagi menjelang pemilu presiden 2019.

Editor: Marlen Sitinjak
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Jokowi dan Kartu Merah 

Berikut beberapa komentar mereka:

Socrates: AMINRAIS.sebagaiorang yang pernah ber kecimpung ditanah air ini ,dansudah tua,kok begini ya seorang mahasiswa yang tanpa tata krama malah dipuji.anda yakin bisa mengkartu merah kan jokowi.ngaca loitu siapa.

Rehanfauzi: Orang ngerti agama tapi penyakit hatinya udah akut ya seperti inilah seharusnya orang setua dia omonganya weleh weleh coba istigfar pak bapak tuh udah sepuh gimana klu jantungn

Rony Sapari: Meikarta kan proyek swasta, dan perijinannya dr bupati bekasi (yg didukung PAN) dan guberbur jabar (orang pks & didukung PAN) Kenapa yg disalahin Jokowi...???

Totok Nugroho: mbah amin sudah sepuh bicaralah yg santun agar menjadi contoh ,kalau ada jadi presiden saya lebih jelek,karena simbah cuma pakar bicara.

Zainal Abidin: Bay pak amien, mohon ....di usia senjamu, tolong wariskan kepada kami generasi muda mental optimisme, anda tidak bisa menjiplak bulat bulat pola pikir mahasiswa ui zaadit taqwa yang belum mengerti apa apa terkait mengelola negara bangsa ini, saya menyesal idolakan anda (dulu).

Baca: Posting Video Bersama Seorang Pria Dimobil, Aura Kasih Perlihatkan Bagian Ini

Diberitakan sebelumnya, Amien Rais memuji aksi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Zaadit Taqwa mengacungkan kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo.

Bahkan ia menilai Presiden Jokowi lebih pantas dikartu merah.

Amien menilai, di sisa usia pemerintahan yang tinggal satu tahun ini, Jokowi telah gagal menyejahterakan rakyat.

Ekonomi yang dibangun menurut dia hanya menguntungkan golongan kaya raya dan asing.

Baca: 3 Hari Pencarian, Pria di Sepauk Yang Hilang Tenggelam Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya!

Ia mencontohkan proyek Meikarta dan juga reklamasi teluk Jakarta yang dalam pembangunannya menabrak sejumlah aturan.

"Itu jelas bukan untuk bangsa indonesia, dari sisi harganya, dari peruntukannya, itu jelas untuk Singapura, Shenzhen, Shanghai, Beijing, dan lain-lain. Itu jelas sekali," kata Amien.

Untuk diketahui, Aksi kartu kuning kepada Jokowi terjadi pada Jumat (2/1/2018) lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved