Menggelepar Hingga Tertidur Pulas Saat Malam Pertama, Pas Bangun Sang Suami Kaget Ada yang Hilang
Tapi sayangnya, yang terjadi dengan pasangan ini malah membuat geger satu rumah usai melewati malam pertama.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apa yang terjadi pada malam pertama merupakan rahasia yang jarang terungkap oleh pasangan suami istri.
Karena selayaknya, itu menjadi momen romantis berdua yang tidak bisa dilupakan.
Baca: Astaga, Suami Istri ini Tega Biarkan Bayinya Digigit Tikus Hingga Tengkorak Kepalanya Kelihatan
Tapi sayangnya, yang terjadi dengan pasangan ini malah membuat geger satu rumah usai melewati malam pertama.
Suaminya dibuat menggelepar, tertidur pulas sampai pagi karena istrinya.
Berikut ceritanya yang dilansir dari Eberita.org
Pasangan itu berasal dari India, Gopal dan istrinya bernama Laksmi.
Baca: Kabar Mengejutkan Dari Menteri Agama Lukman Hakim, Dia Mendadak Dilarikan ke Rumah Sakit
Setelah berkenalan beberapa bulan akhirnya keduanya memutuskan untuk menikah.
Tibalah hari menikah, saat malam dan akan melangsungkan malam pertama.
Keluarga seakan mengerti dan memilih tidur lebih cepat karena juga kelelahan usai resepsi.
Awalnya Gopal pria asal Ghaziabad, Uttar Pradesh, India ini begitu bahagia.
Istrinya cantik jelita dengan pakaian pengantin masuk kamar yang begitu wangi.
Malam pertama
Bahkan istrinya membawakan ia secangkir susu untuk diminum.
Kemudian ia dan pasangan mulai memadu kasih, tapi sayang ketika sedang asyiknya perasaan mengantuk tak tertahankan Gopal rasakan.
Apalagi saat itu, Laksmi istrinya begitu telaten memijit kepalanya yang begitu nyaman ia rasakan.
Akhirnya, sampai pagi Gopal tertidur pulas.
Lelaki itu teler di atas kasur hingga pagi.
Dia tak bisa bangun.
Untuk menyadarkannya, bahkan pihak keluarga harus menyiramkan air ke tubuhnya keesokan paginya.
Saat bangun, ia masih tersenyum sendiri ingat saat bermesraan dengan istrinya.
Tapi 15 menit berlalu, ia curiga keadaan kamar begitu berantakan.
Istrinya tak ada.
Tak disangka, Laksmi ternyata kabur dengan membawa uang Rp 15 juta dan perhiasan emas seberat 175 gram.
Tahu bahwa harta bendanya dibawa kabur, lelaki ini pun menangis dan kesal.
Tak jelas mengapa wanita ini berkhianat.
Namun yang jelas, pria ini telah begitu apes.
Sudah mengeluarkan banyak uang untuk menggelar pesta pernikah, tak menikmati malam pertama, dan barang berharganya telah dicuri oleh wanita yang sudah berstatus menjadi istrinya.
Mabuk di Malam Pertama, Wanita Ini Ditiduri Tetangga 3 Ronde, Suaminya Malah Pasrah
Sungguh kejadian malang menimpa pengantin wanita satu ini.
Ia yang harusnya tidur dengan suaminya malah mahkotanya direnggut pria lain.
Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah karena pengaruh minuman keras.
Pengantin pria terlalu banyak minum sampai mabuk dan tak sadar istrinya ditiduri pria lain.
Kejadian yang menimpa pengantin wanita di Kamboja ini menjadi pelajaran bagi pengantin pria, agar tidak minum-minuman keras saat merayakan malam pernikahan.
Karena bisa-bisa malam pertama itu dimanfaatkan pria lain untuk mengambil mahkota sang mempelai wanita.
Seperti yang dialami pasangan pengantin di Kamboja baru-baru ini.
Pengantin yang tidak disebutkan namanya itu menjadi korban perkosaan justru di malam pertama usai menikah.
Bukan oleh sang suami barunya, tetapi oleh pria lain yang bernama Chhoen Chanseng.
Pria berusia 18 tahun itu menyelinap ke dalam kamar pengantin dan berpura-pura sebagai suaminya.
Peristiwa tragis ini terjadi di desa Chhkues, di selatan Provinsi Prey Veng, Kamboja.
Diceritakan, pengantin wanita yang juga berusia 18 tahun sudah masuk ke kamar pengantin lebih dahulu.
Setelah lampu kamar dipadamkan, Chhoen Chanseng masuk ke dalam kamar dan berpura-pura sebagai suaminya.
malam pertama (kolase)
Pengantin wanita itu pun memenuhi keinginan pria yang disangkanya sebagai suaminya berhubungan intim di malam pertama.
Setelah itu baik pengantin wanita dan Chhoen Chanseng tertidur pulas berdampingan di ranjang pengantin.
Keesokan paginya, ketika bangun tidur, pengantin wanita jadi kaget berat.
Ia justru melihat seorang pria yang bukan suaminya tidur di sampingnya.
Ia pun menjerit dengan kencang.
Chhoen Chanseng langsung ditangkap dan dibawa ke kantor polisi.
Dalam pemeriksaan polisi, pria itu mengaku ia melihat sebuah kesempatan untuk menyalurkan hasratnya yang terpendam sejak lama kepada pengantin wanita.
Ia masuk ke kamar pengantin dan melakukan hubungan intim dan kemudian jatuh tertidur di sampingnya.
Media di Kamboja melaporkan Chanseng telah dipenjara.
Pria itu dituduh telah memperkosa berdasarkan Artikel 239 dalam Kode Kriminal di Kamboja.
Ia terancam hukuman penjara selama 10 tahun bila terbukti bersalah di pengadilan.
"Berdasarkan laporan interogasi, pelaku jatuh cinta pada pengantin wanita sejak lama, tetapi keluarganya miskin dan ia tidak berani untuk melamarnya," kata Pov Chivy, kepala kepolisian di Provinsi Prey Veng.
Ia menambahkan, pada hari pernikahan korban, Chanseng mengawasi terus pasangan pengantin baru itu setiap menitnya.
Hal itu bisa dilakukan karena rumah korban dan rumah pelaku bersebelahan.
Keluarga korban menangkap Chanseng di kamar pengantin.
Ilustrasi (IST)
Ketika pengantin wanita menjerit setelah menyadari identitas sebenarnya dari pria di sampingnya.
Dalam pengakuan pertamanya, pelaku mengklaim telah melakukan hubungan intim selama tiga kali di malam itu.
Namun kemudian, ia mengubah ceritanya dan mengatakan hanya melakukan sekali saja.
Hal itu untuk menyesuaikan dengan hitungan pengantin wanita.
"Pelaku ditangkap di kamar pengantin dan ia dalam keadaan telanjang bulat," kata Sao Chantha, Kepala Polisi Distrik Kanh Chriech.
Pelaku juga berencana untuk memperkosa kembali setelah yang pertama, tetapi kemudian ia jatuh tertidur.
Lalu, mengapa peristiwa malam pertama yang tragis ini dapat terjadi?
Dilansir dari situs The Bodia, Jumat (19/1/2018), Chhoen Chanseng melakukannya setelah tahu suami sang pengantin pingsan dan tertidur di sebuah meja di luar rumahnya.
Rupanya pengantin pria itu mabuk setelah pesta pernikahan.
Menurut kepala desa Chhkues, Leat Chheat, akibat peristiwa ini, keluarga pengantin pria menolak pengantin wanita sebagai menantu bagi putranya.
Mereka ingin agar pernikahan putra mereka dengan korban dibatalkan.
Selain itu, keluarga pengantin wanita dituntut untuk mengembalikan uang mahar sebesar 1.000 poundsterling atau Rp 20 juta.
(Sripoku.com/Candra)