Begini Kondisi Not Diana Hidup Sebatang Kara, Kondisinya Semakin Memprihatinkan
Not Diana mengalami sakit parah semenjak setahun terakhir, saat anaknya meninggal dunia akibat sakit TBC.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Berdasarkan keterangan para tetangga, Not Diana mengalami sakit parah semenjak setahun terakhir, saat anaknya meninggal dunia akibat sakit TBC.
Sang suami pun sudah lama meninggal, dan kini ia tinggal sebatang kara dengan kondisi sakit, dan berharap belas kasihan dari para tetangga untuk hidup sehari-hari.
Baca: Jelang Sidang Cerai Ahok, Pengacara Beberkan Hal yang Mengejutkan
Wiwin yang merupakan tetangga Not Diana menuturkan, Diana memang sudah lama menderita sakit.
Untuk hidup sehari-hari, kata dia, Diana dibantu oleh tetangganya.
“Sudah setahun ini sakitnya, sekarang dirawat di rumah orang tua saya. Sehari-hari biasanya, mamak kalau masak makanan dibagi ke dia (Diana, red),” ujarnya, Selasa (30/1/2018).
Ia juga berterimakasih kepada Pemda Sekadau mengunjungi dan menyerahkan bantuan.
Bantuan tersebut, kata dia, tentunya sangat membantu Diana yang hidup sebatang kara.
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau mengunjungi ke kediaman Diana di Jalan Raya Sekadau–Sintang, kilometer 11, Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir.
Baca: Diremehkan Teller Bank Saat Ambil Uang Tunai, Jumlah Tabungan Nenek Ini Bikin Kaget
Di rumah yang berdinding papan, Diana tinggal sendiri setelah anaknya meninggal dunia.
Ditemui usai penyerahan bantuan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau Suhardi mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada warga tersebut.
Bantuan yang diserahkan tersebut merupakan tali asih dari pemerintah daerah kepada masyarakat kurang mampu.
“Ini bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam rangka peduli kepada masyarakatnya melalui Dinas Sosial. Ini juga bagian dari progam Bupati,” ucapnya.
Mantan Camat Sekadau Hulu ini juga meminta masyarakat agar menginformasikan bila ada masyarakat kurang mampu.
Sehingga, kata dia, kondisi tersebut cepat ditanggapi. Apalagi, kata dia, Pemkab sangat memperhatikan kepada masyarakat tidak mampu.
“Jangan sampai ada kesan masyarakat kurang mampu dibiarkan. Padahal Pemkab sangat concern terhadap masyarakat tidak mampu,” tuturnya.
Baca: Unggah Foto ini, Krisdayanti Terlihat Seksi Tak Pakai Baju, Netizen: Makin Dekat Neraka
Untuk warga di Bokak tersebut, kata Suhardi, jika memang harus diobati di rumah sakit. Pihaknya, akan mengusahakan melalui BPJS dan Jamkesda.
Mengingat kondisi Diana yang benar-benar tidak mampu dan hanya sebatang kara. “Fakir miskin dan anak terlantar menjadi tanggungjawab negara,” katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi kepedulian organisasi masyarakat yang turut membantu masyarakat kurang mampu. Untuk itu, ia juga mengimbau kepada organisasi masyarakat yang ada di Sekadau bersama-sama peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Kalau hanya mengharapkan pemerintah saja, mungkin terbatas. Tentu sangat diharapkan partisipasi organisasi atau dunia usaha membantu warga kurang mampu,” tukasnya.