Berita Foto
Ratusan Petani FPR Kalbar Lakukan Aksi Damai di Bundaran Digulis
Aksi turun ke jalan ratusan tani ini untuk menyuarakan kasus monopoli tanah yang masih terjadi di Kalbar...
Penulis: Anesh Viduka | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Massa dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) Kalimantan Barat saat melakukan aksi damai, di bundaran Digulis, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (24/1/2018) pagi. Aksi turun ke jalan ratusan tani ini untuk menyuarakan kasus monopoli tanah yang masih terjadi di Kalbar, serta kriminalisasi dan intimidasi yang di alami kaum tani yang dilakukan oleh beberapa perusahaan perkebunan. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Massa dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) Kalimantan Barat saat melakukan aksi damai, di bundaran Digulis, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (24/1/2018) pagi. Aksi turun ke jalan ratusan tani ini untuk menyuarakan kasus monopoli tanah yang masih terjadi di Kalbar, serta kriminalisasi dan intimidasi yang di alami kaum tani yang dilakukan oleh beberapa perusahaan perkebunan. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Sejumlah anggota kepolisian saat mengawal aksi damai dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) Kalimantan Barat di bundaran Digulis, Jalan A Yani,Pontianak,Rabu (24/1/2018) pagi. Aksi turun ke jalan ratusan tani ini untuk menyuarakan kasus monopoli tanah yang masih terjadi di Kalbar, serta kriminalisasi dan intimidasi yang di alami kaum tani yang dilakukan oleh beberapa perusahaan perkebunan. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Massa dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) Kalimantan Barat saat melakukan aksi damai, di halaman kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Jalan A Yani,Pontianak,Rabu (24/1/2018) pagi. Aksi turun ke jalan ratusan tani ini untuk menyuarakan kasus monopoli tanah yang masih terjadi di Kalbar, serta kriminalisasi dan intimidasi yang di alami kaum tani yang dilakukan oleh beberapa perusahaan perkebunan. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Sejumlah anggota kepolisian saat mengawal aksi damai dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) Kalimantan Barat di halaman kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Jalan A Yani,Pontianak,Rabu (24/1/2018) pagi. Aksi turun ke jalan ratusan tani ini untuk menyuarakan kasus monopoli tanah yang masih terjadi di Kalbar, serta kriminalisasi dan intimidasi yang di alami kaum tani yang dilakukan oleh beberapa perusahaan perkebunan. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Massa dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) Kalimantan Barat saat melakukan aksi damai, di bundaran Digulis, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (24/1/2018) pagi. Aksi turun ke jalan ratusan tani ini untuk menyuarakan kasus monopoli tanah yang masih terjadi di Kalbar, serta kriminalisasi dan intimidasi yang di alami kaum tani yang dilakukan oleh beberapa perusahaan perkebunan. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Massa dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) Kalimantan Barat saat melakukan aksi damai, di bundaran Digulis, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (24/1/2018) pagi. Aksi turun ke jalan ratusan tani ini untuk menyuarakan kasus monopoli tanah yang masih terjadi di Kalbar, serta kriminalisasi dan intimidasi yang di alami kaum tani yang dilakukan oleh beberapa perusahaan perkebunan. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Massa dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) Kalimantan Barat saat melakukan aksi damai, di halaman kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Jalan A Yani,Pontianak,Rabu (24/1/2018) pagi. Aksi turun ke jalan ratusan tani ini untuk menyuarakan kasus monopoli tanah yang masih terjadi di Kalbar, serta kriminalisasi dan intimidasi yang di alami kaum tani yang dilakukan oleh beberapa perusahaan perkebunan. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Massa dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) Kalimantan Barat saat melakukan aksi damai, di halaman kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Jalan A Yani,Pontianak,Rabu (24/1/2018) pagi. Aksi turun ke jalan ratusan tani ini untuk menyuarakan kasus monopoli tanah yang masih terjadi di Kalbar, serta kriminalisasi dan intimidasi yang di alami kaum tani yang dilakukan oleh beberapa perusahaan perkebunan. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Massa dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) Kalimantan Barat saat melakukan aksi damai, di halaman kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Jalan A Yani,Pontianak,Rabu (24/1/2018) pagi. Aksi turun ke jalan ratusan tani ini untuk menyuarakan kasus monopoli tanah yang masih terjadi di Kalbar, serta kriminalisasi dan intimidasi yang di alami kaum tani yang dilakukan oleh beberapa perusahaan perkebunan. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Massa dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) Kalimantan Barat saat melakukan aksi damai, di halaman kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Jalan A Yani,Pontianak,Rabu (24/1/2018) pagi. Aksi turun ke jalan ratusan tani ini untuk menyuarakan kasus monopoli tanah yang masih terjadi di Kalbar, serta kriminalisasi dan intimidasi yang di alami kaum tani yang dilakukan oleh beberapa perusahaan perkebunan. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANESH VIDUKA
Massa dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) Kalimantan Barat saat melakukan aksi damai, di halaman kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Jalan A Yani,Pontianak,Rabu (24/1/2018) pagi. Aksi turun ke jalan ratusan tani ini untuk menyuarakan kasus monopoli tanah yang masih terjadi di Kalbar, serta kriminalisasi dan intimidasi yang di alami kaum tani yang dilakukan oleh beberapa perusahaan perkebunan. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
.
Berita Terkait