Profile
Memulai Karier Dari Tukang Jaga Loket
Orang miskin bisa menjadi kaya, bawahan bisa menjadi atasan dan sebaliknya. Hal ini lah yang dialami langsung Kadis Kesehatan Ketapang.
Penulis: Subandi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Hidup manusia itu diibaratkan seperti roda yang selalu berputar kadang di bawa kadang di atas.
Orang miskin bisa menjadi kaya, bawahan bisa menjadi atasan dan sebaliknya. Hal ini lah yang dialami langsung Kadis Kesehatan Ketapang.
Baca: Wanita Cantik Tanpa Busana Tewas Dibunuh! Ada Tanda Aneh di Kamar
Ia memulai kariernya mulai dari bawahan yakni hanya sebagai penjaga loket.
“Saya pertama diterima jadi pegawai ditempatkan di Puskesmas Siduk Ketapang (sekarang masuk wilayah Kabupaten Kayong Utara-red) tahun 1985,” kata Rustami.
Baca: Ditanya Najwa Shihab Soal Larangan Ucapan Selamat Ulang Tahun, Quraish Shihab Beri Jawaban Menohok
Kemudian ia diangkat menjadi juru imunisasi atau pembantu para medis perawat. Sehingga ia harus berkeliling ke rumah-rumah warga mengimunisasi anak-anak.
“Dua tahun kemudian saya ikut tugas belajar di Bandung dan lulus tahun 1991,” kenangnya.
Selanjutnya ia ditugaskan ke Kecamatan Nanga Tayap sebentar kemudian dipindah ke Kecamatan Sandai pada 1992. Ketika di Sandai ia ditugaskan cukup lama lebih kurang 12 tahun sejak anaknya baru lahir hingga tamat sekolah dasar.
Kemudian baru dipindahkan ke Dinas Kesehatan dan ditempatkan dibidang pemberantasan penyakit.
“Beberapa kali mutasi saya tetap dibidang pemberantasan penyakit itu hingga diangkat menjadi kepala bidang,” ucapnya.
“Jadi saya ini sudah lama tugas di pedalaman. Kemudian pada 2016 saya ikut lelang jabatan dan lulus hingga dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Ketapang,” lanjutnya.
Setelah itu ternyata ia ditugaskan kembali menjadi Kadis Kesehatan Ketapang dan dilantik pada awak 2018 ini.
“Jadi saya sudah pernah bekerja dari paling bawah dan puas tugas di pedalaman juga,” kata Kadis kelahiran 12 Mei 1963 di Ketapang.