Angka Stunting Sintang Naik 10 Persen Dalam Setahun, Tahun 2017 Angkanya Mencapai 44 Persen
Berdasarkan survey tersebut, pada tahun 2016 angka stunting di Kabupaten Sintang berada di angka 34 persen.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
TRIBUPONTIANAK.CO.ID/WAHIDIN
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Sintang, Darmadi saat ditemui usai Finalisasi RADPG dan Phase Out di Balai Praja Komplek Kantor Bupati Sintang, Rabu (24/1/2018) pagi.
Baca: Sepakat Dengan Saksi Ahli, Penasehat Hukum Hamka Tegaskan Hanya Maladministrasi
"Mudah-mudahan melalui RADPG ini diaplikasikan oleh setiap OPD yang terkait. Tentunya melalui komitmen pemimpinnya ada agar masuk ke kegiatan teknis yang berkenaan dengan penanganan stunting," terangnya.
Namun secara umum, menurutnya yang penting untuk mengatasi stunting ialah pencegahan yang dimulai saat ibu hamil.
Sehingga resiko-resiko terhadap balita yang dilahirkan mengalami stunting sudah bisa ditekan
"Sebenarnya intinya pencegahan, melalui pengamatan saat dia hamil. Dilakukan pemeriksaan empat kali minimal. Dari sini, upaya inilah yang kita lakukan, kita sosialisasikan pemberian ASI eklusif, asupan gizi," pungkasnya.
Berita Terkait