Penemuan Mayat di Ketapang
Dikira Korban Begal, Temuan Mayat di Ketapang Ini Diduga Kerena Hal Fatal Ini
Kemudian saksi bersama warga mencari pemilik motor tersebut. Saksi menemukan laki-laki dalam parit jaraknya sekitar 20 meter dari motor
Penulis: Subandi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Terkait penemuan mayat tanpa identitas di parit Jl Provinsi Ketapang – Kecamatan Kendawangan Desa Sungai Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan pada Minggu (21/1/2018) dini hari, Kepala Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Ketapang, AKP Rizal Satri menjelaskan kronologis kejadian berdasarkan keterangan satu diantara saksi Rudiatno.
Ia dan 4 temannya berkendaraan dari arah Ketapang menuju ke Desa Pesaguan Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) dan melewati lokasi kejadian itu.
Baca: BREAKING NEWS: Heboh! Warga Temukan Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Dalam Parit
Tepatnya di Desa Sungai Pelang Kecamatan MHS mereka menemukan sepeda Motor Bison warna merah hitam KB 5962 SI sekitar pukul 01.15 WIB.
Saat ditemukan para saksi posisi motor rebah melintang di tegah jalan di Desa Sungai Pelang tersebut.
Baca: Pria Ini Sudah 20 Tahun Tinggal di Kuburan, Pengakuannya Sungguh Memilukan!
“Kemudian saksi berhenti dan berpikir kemungkinan adanya terjadi pembegalan. Selanjutnya saksi mencari warga untuk meminta pertolongan,” jelas Kepala Satlantas Polres Ketapang ini.
Setelah meminta pertolongan warga saksi kembali ke tempat kejadian perkara (TKP).
Baca: Jalanan Mulus dan Lengang Picu Warga KKU Pacu Kendaraan
Kemudian saksi bersama warga mencari pemilik motor tersebut.
Selanjutnya saksi menemukan laki-laki dalam parit jaraknya sekitar 20 meter dari motor Bison itu.
“Saat ditemukan saksi sisi posisi korban miring dan badannya setengah tenggelam dalam air di parit. Keadaannya sudah tidak bernyawa atau meninggal. Kemudian warga melaporkan langsung kejadian itu ke Kepolisian,” ungkap Rizal.
Rizal melanjutkan saat ditemukan pihaknya keadaan korban tidak ada mengalami tanda-tanda bekas pukulan benda tumpul maupun benda tajam.