Tokoh Perbatasan Akan Audiensi dengan PJ Gubernur Kalbar, Masalah Ini yang Mau Disampaikan

Beliau juga kan dari pusat. Kita mau membahas persoalan regulasi di PLBN Entikong yang hidup segan mati tak mau

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIZKY PRABOWO RAHINO
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Doddy Riyadmadji saat diwawancarai awak media usai acara di Kantor BPK RI Perwakilan Kalbar, Selasa (16/1/2018) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Tokoh Masyarakat Perbatasan, H Raden Thalib mengucapkan terima kasih kepada mantan Gubernur Kalbar Cornelis dan Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya yang sudah menjabat dua periode dan selamat datang kepada PJ Gubernur Kalbar.

“Saya sebagai tokoh masyarakat di perbatasan mengucapkan terima kasih kepada Pak Cornelis dan Pak Christiandy atas jasa-jasa beliau selama memimpin Kalbar dua periode. Pembangunan pun sudah kita rasakan, ” katanya, Selasa (16/1/2018).

Dikatakanya, selama kepemimpinan beliau, pembangunan memang sudah maksimal, akan tetapi harus diteruskan lagi oleh Pj ataupun Gubernur yang terpilih nantinya.

(Baca: Seorang Kakek Cabuli Anak Bawah Umur di Tayan Hilir, Begini Kronologinya Menurut Polisi )

“Saya harapkan kepada PJ Gubernur Kalbar agar meneruskan apa yang belum selesai, terutama soal regulasi ekpor impor di perbatasan Entikong, karena infrastrukturnya sudah dibangun tapi regulasinya belum jelas, ” katanya.

Untuk itu, dalam waktu dekat, Raden memastikan, pihaknya bersama tokoh masyarakat lainya berencana akan audiensi dengan PJ Gubernur Kalbar untuk membahas terkait regulasi ekpor impor di PLBN Entikong.

“Beliau juga kan dari pusat. Kita mau membahas persoalan regulasi di PLBN Entikong yang hidup segan mati tak mau. Infrastruktur sudah sangat baik, apa gunanya infrastrukur bagus tapi ekonomi tak berjalan, ” tegasnya.

Untuk itu, ia berharap, agar PJ Gubernur Kalbar bisa segera mengajukan ke pemerintah pusat terkait regulasi di PLBN Entikong, karena dry port di PLBN Entikong hampir rampung.

“Jadikan tinggal menunggu kode port dari Kementrian Perhubungan, kan ada kode portnya berapa nanti. Harapan kita segeralah diusulkan oleh PJ Gubernur ke pemerintah pusat, sehingga regulasi ekspor impor melalui PLBN Entikong bisa terealisasi, ” pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved