Satarudin Selalu Dukung Langkah PDAM, Terutama Untuk Meningkatkan Pelayanan

Pemerintah Kota Pontianak melalui PDAM Tirta Khatulistiwa membentuk program percepatan penyediaan fasilitas sambungan air bersih.

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / SYAHRONI
Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -  Langkah Pemerintah Kota Pontianak melalui PDAM Tirta Khatulistiwa untuk mempercepat program penyediaan fasilitas sambungan air bersih mendapat dukung dari Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin.

Ia menuturkan kota sekelas Pontianak saat ini memenng penyediaan infrastruktur menjadi sebuah kewajiban bagi masyarakat dari pemerintah.

Harapannya program penyediaan fasilitas air bersih ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyambungkan koneksi dirumahnya.

"Memang menyediakan fasilitas air bersih ini kewajiban pemerintah, semoga dengan disediakan fasilitas ini dapat dimanfaatkan masyarakat kita," ucap Satarudin saat di wawancarai, Senin (15/1/2018).

Baca: Berapa Biaya Penyambungan PDAM

Selama ini menurutnya DPRD selalu mendukung seperti program penyediaan pipa tersier dalam gang yang ada di Pontianak, hal itu dimaksud agar setiap rumah bisa mengaksesnya, namun memang secara bertahap karena keterbatasan anggaran.

Satarudin juga meminta pada pihak PDAM untuk menekan angka kebocoran, berdasarkan dara yang ada tahun 2016 sekitar 31 persen dan 2017 turun sekitar 29,8 persen ini dapat ditekan kembali.

Apalagi PDAM telah mendapat bantuan sekitar Rp25 miliar maka ini diharapkannya dapat membantu PDAM dalam menekan angka kebocoran karena anggaran untuk penanganan pipa induk.

Baca: Lapor ke PDAM Tanpa Datang ke Kantor

"Kita harapkan PDAM juga mampu meningkatkan kualitas layanan mereka pada masyarakat, karena yang terutama itu adalah kualitas pelayanan pada masyarakat," ujarnya.

Diberikannya contoh mengenai layanan yang harus diperhatikan adalah PDAM tetap menjaga kualitas airnya, cepat menanggapi aduan atau laporan masyarakat dan sebagainya.

Baca: Ketua DPC Hanura Pontianak Anggap Hanya Pro Kontra Muncul Mosi Tak Percaya, Komit Dukung OSO

Target 2019 dimana 100 persen masyarakat diharapkan dapat mengakses air bersih akan tercapai menurut Satar apabila ada komitmen dari pemerintah daerahnya dan meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved