Jalankan Tradisi Saat Menstruasi, Wanita Ini Ditemukan Tewas Dalam Gubuk

Tradisi ini pun telah menuai berbagai kecaman dan kritik, serta dilarang sejak satu dekade lalu.

Editor: Jamadin
myrepublica.com
Tradisi mengucilkan wanita menstruasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Meski terkadang aneh dan tak manusiawi, masih saja daerah memiliki tradisi turun temurun yang dipercaya oleh penduduknya masih melakukan hal itu.

Meskipun demikian, masyarakat tetap patuh menjalankannya dengan berbagai macam alasan.

Chhaupadi adalah sebuah tradisi yang cukup aneh di Nepal.

Dalam tradisi tua ini, penduduk desa akan mengucilkan wanita yang sedang menstruasi dalam sebuah gubuk terpencil.

Tradisi ini pun telah menuai berbagai kecaman dan kritik, serta dilarang sejak satu dekade lalu.

Lagi-lagi, tradisi berbahaya ini memakan korban jiwa.

(Baca: KPU Sekadau Gelar Bimtek ke PPDP Se Kecamatan Nanga Taman )

Seorang wanita ditemukan meninggal dunia saat tengah menjalankan tradisi ini.

Dilansir TribunStyle.com dari The Sun, Senin (15/1/2018), wanita asal desa terpencil di Nepal tersebut meregang nyawa dalam sebuah gubuk terpencil karena dia sedang dalam masa menstruasi.

Wanita bernama Gauri Kumari Bayak ini diduga meninggal setelah menghirup asap saat dirinya menyalakan api.

Kondisi cuaca yang dingin membuatnya menyalakan api untuk menghangatkan tubuhnya.

Jasadnya ditemukan pada Senin (8/1/2018) oleh tetangganya.

(Baca: Jambret Seorang Wanita, Warga Batu Layang Ini Ditangkap Polisi )

Berdasarkan laporan polisi, wanita 21 tahun tersebut ditemukan tewas dalam sebuah gubuk yang tidak memiliki jendela.

Suami Gauri yang bekerja sebagai polisi mengatakan jika ia tidak pernah memaksa istrinya untuk mengikuti tradisi tersebut.

Namun, Gauri bersikeras melakukan tradisi yang telah dilakukan selama bertahun-tahun itu.

Meskipun undang-undang setempat secara tegas telah melarang praktik ini, tradisi ini masih dilakukan oleh beberapa komunitas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved