Berita Video

Pengen Niat Baik, Polisi ini Malah Dihujat, Tonton Video Aksi Kontroversialnya!

Warganet pun dibuat heran, bahkan beberapa di antaranya tidak menyukai aksi polisi tersebut."Orak LUCU, sakno iwak e...

Editor: Mirna Tribun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebuah video yang tersebar di media sosial menampilkan aksi kontroversial seorang anggota Satuan Lalu Lintas Polres Demak, AIPPTU Muh Yasin.

Dalam video yang diunggah pengguna akun Facebook Agus Mranggen Ttnt, Jumat (12/1/2018), tersebut tampak dirinya mendekati genangan air di dekat rel kereta api di daerah Ganepo, Mranggen, Demak, Jawa Tengah.

Banyak pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas saat itu.

Baca: 10 Tahun Dirahasiakan, Inul Daratista Beberkan Mahkotanya Diobok-obok Pria ini, Bukan Suaminya?

Ia kemudian mengeluarkan ikan lele dari kantung plastik dan memasukkannya ke lubang jalan yang dipenuhi air itu.

Warganet pun dibuat heran, bahkan beberapa di antaranya tidak menyukai aksi polisi tersebut.

"Orak LUCU, sakno iwak e (Gak lucu, kasihan ikannya)," tulis Lina Turirejo.

Baca: Suka Pamer Harta Kekayaan, Ternyata Banyak Tak Tahu Kebohongan yang Sering Syahrini Lakukan

"Kantong kreseknya kok cuma dibuang begitu saja di jalanan Pak? Enggak ada tempat sampah ya Pak?" komentar Doni Irawan.

Namun, banyak pula yang mendukung aksi Yasin.

"Tamparan yang keras terhadap pihak terkait," ungkap Sulkan Alazzam Alkhalifi.

"Dukung Pak Yasin tuk kenaikan pangkat lur," tulis Asikin Azhar.

Baca: Pernah Jadi Kuli dan Diusir dari Kontrakan, Siapa Sangka Kehidupan Artis ini Berubah Jadi Milioner

Melansir Tribun Jateng, Jumat (12/1/2018), Yasin pun memberi penjelasan mengenai tujuan dari aksinya tersebut.

"Banyak sekali korban yang jatuh di perlintasan ini, terutama seorang ibu-ibu yang melintas, pasti jatuh, oleh karena itu hal ini dilakukan hanya sebagai inisiatif," kata Yasin.

Dirinya juga menyebutkan bahwa sebelumnya warga juga telah berusaha menutup lubang tersebut.

"Mungkin sebagai bentuk protes warga yang sering melintasi daerah tersebut, yang harus menyeberang perlintasan kereta api dengan jalan yang berlubang, lalu saya pikir jika hal itu dilakukan, maka juga akan merepotkan kami, maka saya beri ikan lele saja," terangnya.

"Aksi yang dilakukan ibu itu memberikan tanah ke lubang di perlintasan kereta api Ganepo, Mranggen itu yang sering memakan korban, laku kena air lagi, tanahnya hilang, lalu aksi saya ini memang hanya spontan saja," tambah Yasin.

Selain itu, Yasin juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik yang kurang berkenan terhadap aksinya.

"Karena memang saya melihat jalan ini sering sekali memakan korban, jalannya licin, dan berlubang sehingga banyak sekali pengendara motor terjatuh, dan saya juga meminta maaf jika ada yang kurang berkenan," jelasnya.

Sementara itu, menurut Kasat Lantas Polres Demak, AKP Christian Lolowang tindakan anggotanya itu perlu mendapat apresiasi.

"Saya rasa tindakannya perlu diberi apresiasi, karena apa yang ia perbuat merupakan salah satu bentuk protes, toh bukan anggota saja, tapi ada warga yang juga melakukan aksi protes itu, dengan berbagai cara," ungkapnya.

"Selama ini yang kami tahu, ada dua instansi yang saling lempar tanggung jawab atas perbaikan jalan tersenut, yaitu PT KAI dan Dinas PU. Semoga dengan tindakan protes ini bisa membuat instansi terkait terdorong untuk segera di perbaiki jalan tersebut, demi keamanan, keselamatan, dan kelancaran masyarakat pengguna jalan tersebut," lanjut Christian.

Seorang warga Mranggen, Marsinah (45), pun juga mengungkapkan bahwa jalan yang berlubang tersebut kerap membahayakan dirinya dan pengguna jalan lain. 

"Saya pernah terjatuh, dan saya tahu banyak lagi lainnya yang juga terjatuh di daerah tersebut, saya harap instansi terkait bisa bertanggung jawab atas hal ini," tutur Marsinah. (Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved