Rafflesia Arnoldii Hiasi Google Doodle Hari Ini, Tuan Mudae Ada di Pasi Lho
Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Padma Raksasa alias Rafflesia Arnoldii merupakan bunga raksasa yang ada di dunia.
Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis.
Penamaan bunga raksasa ini tidak terlepas oleh sejarah penemuannya pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis Bengkulu dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Oleh karena itu, Bengkulu dikenal di dunia sebagai The Land of Rafflesia atau Bumi Rafflesia.
Jika Anda mengakses laman awal mesin pencari Google hari ini Anda akan disambut video animasi bunga berkelopak merah raksasa yang memancarkan aroma tak sedap lengkap dengan tulisan 'Google'.
Kebetulan bertepatan hari ini merupakan perayaan ulang tahun ke-25 Bunga raksasa di dunia ini sebagai tanaman nasional Indonesia.
Melansir dari laman Google Doodle, Rafflesia Arnoldii dinobatkan sebagai "Bunga Langka" nasional Indonesia dalam Keputusan Presiden No. 4 tahun 1993.
Bunga yang memiliki kelopak merah yang berbintik-bintik putih ini sendiri menjadi simbol provinsi Bengkulu dan dijadikan motif batik tradisional yang rumit.
Karena alasan istimewa tersebut, maka hari ini Google merayakan bau menyengat bunga langka ini yang sudah 25 tahun masuk dalam sejarah Indonesia.
Rafflesia Arnoldi merupakan bunga parasit yang tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai.
Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram.
Bunga menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inang Tetrastigma.
Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai "tanaman" adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat tetrastigma.
Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong.
Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi benang sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina.
Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati.
Jika Rafflesia Arnoldi ada di Bengkulu, Kalimantan Barat juga punya rafflesia dengan ukuran lebih kecil.
Yaitu rafflesia tuan mudae. Meski penampakannya mirip dengan Arnoldi, Tuan Mudae punya ukuran lebih kecil.
Bunga ini, tumbuh di kawasan Cagar Alam Raya Pasi.
Selama ini, BKSDA Kalbar sudah memetakan spot-spot yang menjadi tempat tumbuhnya rafflesia ini.