5 Jenis Oleh-oleh Ini Wajib Kamu Cicip dan Bawa Pulang Saat Ke Kalbar
Di Kalbar ada berbagai macam jenis olahan oleh-oleh, mulai dari pakain, cindramata sampai dengan makanan.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Istilah buah tangan seolah menjadi kebudayaan bagi sebagian besar pelancong ataupun wisawatan jika berkunjung ke suatu daerah.
Ya, Indonesia khususnya Kalbar juga menjadi satu diantara alternatif wisata untuk menghabiskan masa liburan.
Seusai pulang dari berwisata, tentulah kita ingin membawakan oleh-oleh khususnya khas Kalbar.
Di Kalbar ada berbagai macam jenis olahan oleh-oleh, mulai dari pakain, cindramata sampai dengan makanan.
Nah, kali ini, Tribunpontianak.co.id ada lima saran nih, inilah lima jenis oleh-oleh makanan khas Kalbar yang wajib kamu cicipi dan bawa pulang.
Baca: Dewan Ajak Masyakat Sintang Persiapkan Diri Hadapi Pilgub 2018
1.Cencalok (Pedak)
Cencalok atau pedak boleh jadi satu diantara menu oleh-oleh yang wajib kamu bawa.
Cencalok merupakan olahan terasi ebi yang kecil, dan difermentasikan dengan berbagai bumbu rahasia.
Cencalok atau pedak akan lebih enak jika dimakan dengan sajian nasi, ataupun untuk lalap saat makan.
Cara memasaknya pun relatif mudah, hanya cukup dimasak atau panaskan dengan minyak makan dalam wajan ataupun dimakan secara mentah langsung.
Untuk di Kalbar, umumnya dapat ditemui dipinggiran jalan daerah Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang.
Dan yang paling terkenal di Kalbar adalah Cencalok ataupun Pedak di kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang.
Baca: Tak Didukung Gerindra, Yandi Minta Lawannya Komit Memenangkan Milton-Boyman
2. Amplang
Amplang adalah sejenis makanan seperti olahan kerupuk dari ikan.
Umumnya amplang menggunakan varian ikan-ikan yang memang sudah biasa digunakan, dan walaupun kini sudah berkembang dengan berbagai varian rasa.
Mulai dari original, rumput laut, pedas, sampai dengan rasa yang pas dilidah para wisatawan internasional.
Amplang sendiri dapat anda temui jika berkunjung ke Kabupaten Ketapang Kalbar.
Dan tentu akan lebih enak rasanya jika didinginkan dalam kulkas, makan secara langsung atau pun pelengkap menjadi lauk pauk.
Baca: Deklarasi Milton-Boyman? Ini Kata Ketua DPD Gerindra Kalbar
3. Kerupuk Basah
Mendengar kata kerupuk basah, tentu dipikiran banyak orang adalah sebuah kerupuk yang akan dibasahkan atau diberi kuah.
Ternyata hal itu tidaklah benar.
Kerupuk basah merupakan makanan khas daerah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Untuk segi bentuk, kerupuk basah Kapuas Hulu tak jauh berbeda dari Empek-empek Palembang.
Namun, ukurannya dibuat dengan bulat memanjang sekitar 15 cm dan diameter sekitar 3 cm yang merupakan olahan dari ikan air tawar.
Kerupuk basah akan dipotong-potong dengan ukuran yang mudah dimakan dan disajikan dengan varian sambal kacang.
Berkunjung ke Kalbar, tampaknya anda wajib menikmati varian kerupuk basah ini, karena tidak mesti ke Kapuas Hulu, di Kota Pontianak makanan ini juga akan ditemukan.
4. Bingke
Bingke merupakan satu diantara jenis makanan kue yang mirip berbentuk bunga bersegi enam.
Bahan pokok dari makanan khas Kota Pontianak ini pun adalah telur.
Lalu bahan pelengkap lain yang digunakan adalah tepung terigu, dan santan.
Setelah diracik dengan berbagai bahan yang ada, adonon bingke kemudian dipanggang menggunakan loyang berbentuk bunga.
Umumnya, bingke akan bewarna kuning dan mempunyai rasa yang manis gurih.
Bingke pun akan semakin enak dirasa jika dipanggang dengan dibawah abu yang panas.
Kini bingke pun telah mempunyai varian rasa, mulai dari original, istimewa, sampai dengan daging.
Saat ke Pontianak, anda akan mudah menemui bingke didaerah Jalan Imam Bonjol maupun Adi Sucipto Pontianak.
5. Ale-ale
Mendengar ale-ale pasti anda langsung akan terpikirkan dengan sebuah produk minumam terkenal yang disajikan dalam sebuah gelas plastik.
Ya hal tersebut memang benar adanya, dan nama ale-ale juga ada di Ketapang Kalbar, namun untuk varian makanan kerang kecil.
Ale-ale seolah menjadi varian favorit warga Ketapang dan pastinya akan memanjakan lidah bagi yang merasanya.
Pemkab Ketapang pun sampai membuat bundaran Ale-Ale di titik Nol Kota Ketapang dan diberbagai sisi lainnya.
Ale-ale umumnya dimasak dengan direbus, diberi berbagai bumbu dapur dan cabai yang akan membuat ngiler.
Walaupun Seiring dengan perkembangan waktu ale-ale emakin banyak variasinya.
Ada yang membuat serundeng ale-ale (dicampur kelapa parut), ale-ale asam manis, ale-ale bumbu mercon, dan bumbu lainnya.
Nah, berdasarkan lima oleh-oleh Rekomendasi diatas, mana yang ingin terlebih dahulu kamu cicipi?