Laka Maut di Mempawah
Ibu Hamil Tewas Kecelakaan Bersama dengan Dua Anaknya, Ini Keterangan Saksi Mata
Besok mau ke ketapang ikut penerbangan pagi, sengaja memang membangsi sehari. Eh tahunya kejadian seperti ini
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kecelakaan Lalu lintas dengan korban tewas terjadi kembali di Jalan Negara di wilayah Kabupaten Mempawah. Seorang ibu rumah tangga Sunarti (33) beserta dua buah hatinya Wijinarko (12) dan Nursifa (9) yang meninggal dunia di lokasi kejadian, di jalur lintasan Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Rabu (3/1/2017)
Kajadian nahas tersebut terjadi sekira pukul 13.00 WIB, berdasarkan keterangan dari Parman (30) penumpang taksi surya menerangkan sebelum mobil yang ditumpanginya menghantam pohon di tepi jalan, dirinya melihat mobil putih melaju dari arah Pontianak keluar jalur.
(Baca: Ada Daerah Nol Dukungan ke Kartius-Pensong, Ini Penjelasan Bawaslu Kalbar )
Ia yang saat itu duduk dikursi paling depan melihat supir telah berusaha memperlambat laju mobil dan mengambil sisi jalan sebelah kiri. Namun karena jarak semakin dekat sopir kemudian membanting sebelah kiri dan mobil menghantam pohon.
“Dari jauh mobil putih itu sudah ada ngambil jalan sebelah kanan, pas sopir taksi mengelak ke kiri dan membentur pohon seorang penumpang anak kecil terlempar hingga ke kursi depan,” ujarnya.

Setelah keluar dari mobil taksi yang ditumpanginya, Parman sudah melihat Sunarti tergeletak di tengah jalan, sementara mobil strada putih dengan nomor polisi KB 9762 WB menabarkan pohon disebalah kiri dan menyeret sepeda motor yang dikendarai oleh Sunarti dan dua anaknya.
“Saya hanya luka kecil di jari, yang penumpang yang lain tidak ada yang luka hanya shock,” ujarnya.
Parman bersama penumpang lainya bertolak dari Sambas sekira pukul 09.00 WIB. Sedianya dirinya akan bertolak ke Ketapang dengan pesawat penerbangan pertama, Kamis (4/1/2018) besok.
(Baca: BREAKING NEWS: Ditabrak Mobil, Ibu Hamil dan Dua Anaknya Tewas di Mempawah )
“Besok mau ke ketapang ikut penerbangan pagi, sengaja memang membangsi sehari. Eh tahunya kejadian seperti ini,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh Tribun di lapangan Sunarti diketahui tengah berbadan dua. Ketiga korban sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka di Desa Antibar kecamatan mempawah Timur.