Pesinetron Muhammad Iqbal Azhari Meninggal Dunia, Kisah Hijrah Pria Bertato ini Bikin Nangis

Dia juga pernah nyaris menjadi korban geng motor Bandung, namun karena berhasil bersembunyi di selokan, nyawanya terselamatkan.

Editor: Mirna Tribun

Ia melanjutkan, saat kembali pulang, ternyata orangtua dan keluarganya sudah tak ada di rumah.

Tetangganya memberi tahu kalau keluarganya pindah ke Jakarta.

Ia pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke jalanan.

Mulai jadi pengamen, tukang parkir atau apapun ia lakoni agar bisa bertahan hidup.

Selama menjadi anak jalanan, ia tak merasa malu untuk memakan makanan sisa orang-orang.

"Dulu kalau gak ada duit dan lagi lapar. Saya tungguin orang yang makan, pas mereka pergi saya samperin makanan itu lalu saya makan. cuek aja gak ada malu-malunya dulu," tuturnya.

Bahkan ia juga pernah sampai mengorek tempat sampah pembuangan sisa makanan restoran dan mencari sisa-sisa makanan yang masih bisa dimakan.

Dia juga pernah nyaris menjadi korban geng motor Bandung, namun karena berhasil bersembunyi di selokan, nyawanya terselamatkan.

Setelah lebih dari 6 tahun ia berpisah, akhirnya ia bertemu dengan orangtuanya.

"Saya ketemu setelah nyari 6 tahun. Saya senang, dan saya sempat bilang kalau saya bakal balik lagi ke orangtua saya. Saya salut sama orangtua yang percaya kalau saya orang baik," ujar Iqbal.

Iqbal juga bercerita, di masa lalunya ia juga pernah menjadi seorang pengguna narkoba.

Bahkan ia pernah masuk rumah sakit karena overdosis.

Dan di titik inilah menjadi momen titik balik Iqbal untuk berhijrah. 

"Saya overdosis dan masuk rumah sakit. Saat itu saya bernazar kalau saya masih diizinkan hidup, izinkan saya untuk tobat. Dan benar setelah saya keluar dari rumah sakit saya bertobat," ungkap Iqbal.

Beberapa sahabat turut mendoakan kepergian Muhammad Iqbal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved