Diskes Targetkan Nol Kasus Kematian Ibu Hamil

Program jaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan dan jampersal, Saherul mengatakan dapat dioptimalkan untuk menekan jumlah kematian ibu.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Kepala Diskes, PP, dan KB Mempawah dr Sahaerul Fariddin 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten Mempawah berkomitmen untuk menekan jumlah angka kematian ibu saat melahirkan

Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten mempawah mencatat sepanjang tahun 2017 jumlah kematian sebanyak enam orang,  Selasa (2/1/2018)

"Kalau bisa kita ingin tahun 2018 ini tidak ada kematian ibu gara-gara melahirkan," ujar Kepala Diskes, PP, dan KB Sahaerul Faridin.

Baca: BPJS Tak Tanggung Biaya Antar Jenazah, Ini Kebijakan Bupati Landak

Dengan program jaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan dan jampersal, Saherul mengatakan dapat dioptimalkan untuk menekan jumlah kematian ibu.

"Kami meminta bidan didesa untuk dapat lebib proaktif mengidentifikasi ibu hamil diwilayah tugasnya masing-masing," ujarnya.

Baca: 4 Desa Gambut Mempawah dan Kubu Raya Dapat Sosialisasi Pengembangan, Komoditas Unggulan Lokal

Jika telah diketahui ada ibu hamil, Saherul meminta agar bidan dapat memantau kondisi kesehatan bumil dan menggungah kesadaran para bumil untik ruton chek up kandungan dan kesehatan janinya secara berkala.

"Takutnya ditengah perjalanan bumit tersebut ada mendidap penyakit seperti anemia, hypertensi dan penyulit-penyulit saat melahirkan," ujarnya.

Ia menambahkan hal tersebutlah penting dilakukan deteksi dini. Sehingga nanti dapat direkomendasikan agar dapat melahirkan di sarana kesehatan seperti klinik, puskesmas atau bahkan rumah sakit. (dan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved