Waduh! Tak Punya Uang Bayar Ambulans, Jenazah Istri Sempat Tertahan di RSUD Landak

Warga Kesulitan Bayar Biaya Ambulance RSUD Untuk Bawa Jenazah.........................

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Nasaruddin
Blog ambulancespace
Mobil Ambulance 

"Kami jujur saja, awalnya tidak mengetahui kalau antar jenazah pakai mobil rumah sakit itu harus bayar," ungkapnya.

Setelah bernegosiasi, akhirnya disepakati tarif biaya untuk antar jenazah tersebut.

"Mau tidak mau saya merogoh kocek sendiri, dan ada juga dari keluarga dan rekan saya. Tidak mungkin kita biarkan, bisa busuk jenazah karena tidak ada duit untuk membawa," bebernya.

Untuk itu Kades berharap, ke depannya kejadian jenazah terlantar dikarenakan tidak punya biaya untuk dibawa tidak terulang lagi.

"Setidaknya pihak rumah sakit mensosialisasikan lagi apa-apa saja yang ditanggung dan tidak ditanggung oleh rumah sakit mau pun BPJS," harapnya.

Karena menurutnya, masyarakat khususnya yang ada di pedalaman tidak semua memahami aturan-aturan yang ada.

"Kalau memang ada aturannya, mesti disosialisasikan kembali, paling tidak ada pasang spanduk di rumah sakit itu. Mana biaya yang ditanggung dan mana yang tidak, agar masyarakat tidak berharap banyak," tutupnya.

Sementara itu Direktur RSUD Landak, dr Pius Edwin menerangkan, untuk mengantar jenazah tidak dijamin BPJS.

"Jadi kalau ambulance dijamin untuk antar rujukan saja," jelasnya.

Sedangkan biaya ambulance untuk antar jenazah memang sudah diatur dalan Peraturan Daerah (Perda).

"Besaran biayanya tergantung jarak tujuan. Komponennya terdiri dari jasa supir, retribusi, dan BBM menyesuaikan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved