Tahun Baru 2018

Jelang Tahun Baru 2018, Harga Jagung di Pontianak Bervariasi

Tidak jauh dari pasar Flamboyan, para penjual jagung ini berjejer berurutan dengan hamparan jagung di sepanjang tepi jalan Pahlawan.

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ CLAUDIA LIBERANI
Para pedagang jagung berjejeran di tepi Jalan Pahlawan. Jagung-jagung ini dijual mulai dari harga Rp 2.000- Rp. 3.000, Sabtu (30/12/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jelang tahun baru 2018, penjual jagung mulai menjamur.

Tidak jauh dari pasar Flamboyan, para penjual jagung ini berjejer berurutan dengan hamparan jagung di sepanjang tepi jalan Pahlawan.

Jagung-jagung ini tidak hanya berasal dari satu daerah.

Ada yang menjual jagung dari daerah Teluk Pakedai ada pula yang dari daerah Rasau.

Baca: Sedang Mencari Terompet Tahun Baru? di Sini Tempatnya

Satu dari penjual adalah Yanto, dia menjual jagung dari daerah Teluk Pakedai, harganya Rp 2.500 per buah. Jika ingin membeli dalam jumlah banyak, pembeli dapat membeli per karung dengan membayar Rp 300.000.

"Satu karung isinya kurang lebih 150 buah," katanya, Sabtu (30/12/2017).

Baca: Wah! Segini Harga Jagung Jelang Tahun Baru 2018

Selain Yanto ada pula Niram.

Lelaki yang tinggal di Jalan Tanjungraya II ini merupakan pedagang jagung musiman. Dia hanya berjualan jagung ketika momentum tahun baru tiba.

Harga jagung yang dia jual tidak jauh berbeda dengan penjual lainnya yang berjualan jagung di sepanjang jalan Pahlawan. Namun jagung yang dijualnya lebih bervariatif ukurannya.

Untuk yang kecil dijual seharga Rp. 2.000 per buah, sedangkan ukuran sedang Rp. 2.500 dan yang besar Rp. 3.000. Pembeli juga bisa membeli dalam jumlah banyak, per karung dijual Rp. 300.000

"Tidak semua pembeli mau yang ukuran besar, sesuai selera, ada juga yang mencari jagung yang ukurannya tidak terlalu besar," ujarnya.

Dia mengungkapkan pembeli biasanya ramai ketika tanggal 31.

"Kalau hari ini, karena kita baru buka jadi masih belum ramai," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved