Apresiasi Program Konsorsium Perempuan, Bupati Kapuas Hulu Harap Terus Tingkatkan Koordinasi
Konsorsium Perempuan melakukan pembinaan kepada 10 kelompok perempuan tani di dua kabupaten yaitu Sintang dan Kapuas Hulu.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK, KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir mengungkapkan Kabupaten Kapuas Hulu yang sangat luas sehingga dibutuhkan banyak pihak untuk terlibat dalam pembangunan.
Kapuas Hulu, katanya, sangat terbuka menerima pihak-pihak luar termasuk NGO.
Hanya, dia mengharapkan semua pihak luar tetap menjaga komunikasi dengan pemerintah daerah atau SKPD atau instansi terkait.
Baca: Heboh! Penemuan Mayat Perempuan di Kapuas Hulu
"Aku mau tahu ini program sudah sejauh mana dan manfaat terasa tidak bagi masyarakat desa. Karena sangat ingin tahu makanya aku datang ke sini untuk mencari tahu apa saja yang sudah dilakukan program ini," kata AM Nasir saat menghadiri Seminar Peluncuran Praktik Baik Perempuan dan Pertanian Berkelanjutan dan Workshop Evaluasi Program Dengan Stakeholder dan Kelompok Penerima Manfaat, di Aula Bappeda Kapuas Hulu, Kamis (28/12/2017).
Menurutnya program program yang diterapkan harus selalu sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Oleh karena itu perlu koordinasi yang baik dengan SKPD terkait.
Baca: Perempuan ini Dandani Wajahnya Hanya 9 Detik, Caranya Begitu Ekstrim, Hasilnya Luar Biasa!
"Praktik baik ini tentu tujuannya baik dan bisa meningkatkan ekonomi. Apalagi disini untuk prospek tanaman pangan melimpah. Maka bisa bekerja sama dengan pihak terkait. Saya setuju dengan usulan Bappeda tadi kalau ada NGO atau lembaga lainnya yang mau masuk kita lakukan MOU agar legalitas juga ada," papar AM Nasir.
Konsorsium Perempuan melakukan pembinaan kepada 10 kelompok perempuan tani di dua kabupaten yaitu Sintang dan Kapuas Hulu.
Baca: Kapuas Hulu Berduka, Wakil Ketua DPRD Meninggal Dunia
Kegiatan peluncuran praktik baik ini sebagai bagian dari pengelolaan pengetahun dalam program Inisiatif Penguatan Pengembangan Ekonomi Kelompok Perempuan Melalui Pemberdayaan dan Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sintang.
