Tim SAR Akhirnya Temukan KM Hasil Laut 88 Terombang-ambing di Perairan Pemangkat, Begini Nasib ABK
Adapun ABK KM Hasil Laut 88 tersebut yang ditemukan selamat yakni Sahran (50), Jafri (31) dan Ahmad (39).
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pencarian terhadap KM Hasil Laut 88 dihentikan pada Senin (25/12/2017).
Setelah upaya keras pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan KM Hasil Laut 88, saat terombang-ambing di Perairan Pemangkat, Kabupaten Sambas pada Minggu (24/12/2017).
Ketiga Anak Buah Kapal (ABK) yang berada di kapal tersebut, berada dalam kondisi selamat.
Baca: Suasana Tim SAR Gabungan Teruskan Cari ABK KM Hasil Laut 88
Sedangkan satu korban lainnya yang terjatuh di laut, masih dilakukan pemantauan.
Adapun ABK KM Hasil Laut 88 tersebut yang ditemukan selamat yakni Sahran (50), Jafri (31) dan Ahmad (39).
Sedangkan ABK bernama Heri hingga saat ini belum berhasil ditemukan.
Baca: Nyaris Sepekan Insiden KM Hasil Laut 88, Tim SAR Gabungan Teruskan Pencarian Korban Hilang
Kepala Kantor SAR Pontianak, Herry Marantikan, mengungkapkan, saat ditemukan tim SAR gabungan, ketiga ABK yang berada di dalam kapal tersebut dalam kondisi selamat dan sehat.
"Saat tim SAR gabungan menemukan KM Hasil Laut 88. Ketiga ABK tersebut dalam keadaan sehat, hanya mengalami kelelahan akibat sudah bebeberapa hari terombang-ambing dilautan. Sedangkan untuk satu orang ABK lainnya yang terjatuh ke laut, masih terus kami lakukan pemantaun bersama-sama stakeholder atau potensi SAR yang ada," ungkapnya, Selasa (26/12/2017).
Herry menjelaskan, usia ditemukan, selanjutnya KM Hasil Laut 88 tersebut kemudian diarahkan menuju dermaga Pelabuhan TPI Jeruju, Pontianak.
"Setelah kami memastikan ABK yang berada di kapal tersebut dalam keadaan sehat, kapal diarahkan menuju Pelabuhan TPI Pontianak," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, Kapal Motor Hasil Laut 88 mengalami patah saf propeler dan satu ABK terjatuh ke laut, di sekitar perairan Pulau Tambelan, Kepulauan Riau.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Pontianak, Pos SAR Sintete, Pol Air, TNI AL, pemilik kapal dan warga, telah berupaya keras melakukan pencarian sejak Selasa (19/12/2017).
