Pilgub Kalbar

Karolin Belum Pasti Diusung Gerindra di Pilgub Kalbar, Ternyata Ada Opsi Lain

Informasi Usung Milton-Boyman, DPD Gerindra Kalbar Tegaskan Belum Bisa Beri Kepastian Karena Ini

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar konferensi pers di Sekretariat DPD Kalbar, Jalan Reformasi Pontianak, Rabu (25/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalbar menegaskan pihaknya belum bisa memberi kepastian terkait pasangan calon yang akan diusung di Pilgub Kalbar.

Termasuk mengenai informasi diusungnya pasangan Milton Crosby-Boyman Harun.

Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar, Suriansyah mengatakan hingga kini DPD Gerindra Kalbar belum menerima salinan keputusan pencalonan Milton-Boyman dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerindra.

"Ada opsi seperti itu, tapi sampai hari ini belum keluar Surat Keterangan (SK)-nya. Jadi saya belum berani memastikan. DPD Gerindra belum menerima salinan keputusan dari pencalonan tersebut," ungkapnya kepada awak media saat open house Natal 2017 di Istana Rakyat Pendopo Gubernur Kalbar, Senin (25/12/2017) sore.


Suriansyah juga tidak bisa memastikan apakah opsi itu bertahan sampai saat pendaftaran calon ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau tidak.

"Selain itu apakah ada calon yang lain, kami belum dapat keputusan sampai saat ini. Saya juga menerima informasi sama dengan yang diterima kawan-kawan wartawan. Namun, saya sudah cek hingga Senin (25/12) pukul 15.30 WIB belum keluar SK-nya," terangnya.

Kendati demikian, Wakil Ketua DPRD Kalbar ini membenarkan bahwa ada pertemuan antara Ketua Umum (Ketum) DPP Gerindra Prabowo Subianto dengan Milton Crosby.

Namun, ia menegaskan pertemuan Prabowo tidak hanya dengan Milton dan Boyman.

Ada juga calon-calon lain yang bertemu dengan mantan Danjen Kopassus itu.

"Ada calon-calon lain kok. Cuma, mungkin yang diterima wartawan adalah foto salaman antara Pak Prabowo dan Pak Milton. Namun, sejatinya ada calon lain juga yang berkomunikasi. Kebetulan Pak Prabowo baru pulang dari luar negeri. Sehingga, yang terekspos memang pertemuan dengan Pak Milton. Tapi, bukan Pak Milton saja," jelasnya.

Terkait proses pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) Pilgub Kalbar 2018 ke KPU Provinsi kian mepet, Suriansyah mengatakan hingga kini proses pengusungan calon dari Partai Gerindra masih terus berlangsung.

"Proses sedang berlangsung terus sampai hari Natal sekarang. Hari ini belum diputuskan. Kemarin, ada juga pembahasan namun belum putuskan. Apakah putus besok atau lusa masih belum. Tapi setiap calon intensif berkomunikasi dengan DPP Gerindra," paparnya.

Apakah diumumkan langsung Ketum Gerindra seperti di Provinsi Jawa Barat atau tidak, Suriansyah juga belum bisa memastikan polanya.

Namun, ia mengakui ada beberapa daerah diumumkan langsung oleh DPD.

"Polanya masih menunggu. Siapapun yang ditetapkan oleh Ketum Gerindra, pada umumnya DPD Gerindra siap menghormati dan melaksanakan. Kami akan segera mendaftarkannya ke KPU," tegasnya.

Disinggung terkait informasi bahwa Milton Crosby sebagai kader Gerindra, Suriansyah mengakui ia pernah mendapat informasi bahwa Milton adalah pemegang Kartu Tanda Anggota (KTA) Gerindra sejak 2015 silam.

Namun, ia menegaskan kembali tidak bisa beri kepastian terkait informasi ini.

"Saya belum bisa beri kepastian, karena sebelumnya kita dengar beliau juga adalah pengurus Golkar," imbuhnya.

Sementara itu, informasi Partai Gerindra dan PAN resmi mengusung Milton-Boyman berpasangan dalam Pilgub Kalbar 2018 dikemukakan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono.

"Ya, kita lebih pilih pasangan Milton-Boyman," ungkapnya.

Arief Poyuono menerangkan diusungnya Milton-Boyman karena keduanya memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.

"Pengalaman Milton dan Boyman sebagai kepala daerah di tingkat kabupaten sudah teruji benar," kata Arief.

Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra Kalbar, Suriansyah, mengatakan, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalimantan Barat mengusung Karolin Margret Natasha sebagai bakal calon Gubernur Kalimantan Barat pada Pilkada serentak 2018 mendatang.

Hal itu disampaikan Suriansyah, Selasa (24/10/2017).

"Sesuai surat keputusan DPP Partai Gerindra tertanggal 23 Oktober 2017, sudah memutuskan mendukung Karolin Magret Natasha sebagai bakal calon gubernur yang akan diusung oleh Partai Gerindra," kata Suriansyah, saat itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved