Kontraktor Akui Terbantu Keberadaan TP4D, Ini Alasannya

Pasalnya, kontraktor jadi tahu terkait hal mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat proses pembangunan.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Rizky Zulham

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu diantara kontraktor, Sugi (39) mengakui keberadaan Tim Pengawal Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) sangat membantu saat pelaksanaan proyek. 

Pasalnya, kontraktor jadi tahu terkait hal mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat proses pembangunan.

"Pendampingan tentunya perlu lah bagi saya pribadi. Jadi lebih aman saat bekerja. Mana yang harus dihindari dan mana yang boleh dilakukan jadi tahu," terangnya kepada Tribun Pontianak, Minggu (17/12/2017). 

Pendampingan dan pengawalan diharap dapat menghindarkan kontraktor dari bayang-bayang terjerumus tindakan berurusan hukum. 

"Pengawalan juga perlu lah jadi kontrol kami. Kalau kontraktor sudah pasti ada target selesai sesuai masa kontrak kerja. Adanya pengawalan jadi lebih diingatkan lagi," katanya.

Kendati demikian, dia mengakui masih ada kekhawatiran bagi kontraktor terkait pendampingan dan pengawalan TP4D

"Masih ada teman-teman sesama kontraktor yang takut dan terganggu. Tapi masing-masing punya penilaian tersendiri lah. Kalau saya sih ambil dari segi aman saja," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved