Ratusan Mahasiswa Ikuti Pengajian Himaster Fmipa Untan

Citizen Reporter

Kepala Divisi Kaderisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Sistem Komputer Fmipa Untan

Yakobus Dapi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Himpunan Mahasiswa Jurusan Sistem Komputer (Himaster) Fmipa Untan mengadakan PASTE (Pengajian Sistem Komputer) yang bertemakan “The Power of Istighfar” yang bertempat di kediaman satu dari mahasiswa Sistem Komputer 2015, Agung Wira Mulia, Rabu (6/12/2017).

101 mahasiswa dari berbagai angkatan menghadiri acara ini, Ustadz Noviyardi Amarullah menjadi pemateri dan penceramah.

Ustadz memberikan bimbingan rohani bagi para peserta, Ia juga menjelaskan tiga perbedaan istighfar dan tobat.

(Baca: Rendi Harapkan Layanan Kepolisian 110 Seperti Layanan 911 di Amerika )

"Pertama, tobat merupakan apa yang dilakukan orang yang berbuat dosa sedangkan istighfar bisa dilakukan oleh orang lain, maksudnya dimintakan ampun orang yang berbuat dosa. Kedua, tobat hanya bisa dilakukan semasa hidup sedangkan istighfar sampai meninggal pun bisa tapi dimohonkan ampun oleh orang lain. Ketiga, tobat ada syarat-syaratnya sedangkan istighfar tidak ada," ungkapnya.

(Baca: Terobosan Dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan, Jemput Bola Hingga Pelayanan 4 in 1 )

Menurut Ustadz, tujuan dari materi ini adalah agar mereka mengerti tentang apa itu istighfar dan mengetahui dirinya sebagai seorang hamba, sejauh mana dirinya telah memohon ampun kepada Allah Subhanallah wa Ta’ala.

“Alhamdulilah ada kegiatan seperti ini, selain belajar tentang komputer, antum juga mesti belajar tentang agama juga, saya senang dengan kegiatannya dan semoga terus digalakkan lagi” katanya.

Ustadz berpesan agar teman-teman mahasiswa giat-giat menuntut ilmu, hadir di majelis taklim dan juga menjaga shalatnya.

Penanggungjawab agenda ini, Julkifili menjelaskan Paste adalah satu dari program kerja divisi kaderisasi di Himaster yang tujuan pelaksanaannya untuk meningkatkan kerohanian dan silaturahim di lingkungan Jurusan Sistem Komputer.

"Agenda kerohanian lainnya adalah Mentoring Kerohanian dan Aqur (Ayo Berqurban)” ujarnya.

Julkifli berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi mereka yang hadir.

"Harapannya semoga peserta bisa mengamalkan ilmu yang didapatkan Ustadz tadi yaitu tentang Keutamaan Istifghar," ujarnya.