Terima Kunjungan Kasih Jelang Natal, Sekda Sebut Pembangunan Keagamaan di Mempawah Sudah Baik

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyerahkan bantuan untuk dua rumah ibadah di Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah Mochrizal saat menerima Kunjungan Kasih Jelang Natal Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Mempawah, Rabu (22/11/2017) 

Citizen Reporter
Rio Raziqin
Kasubag Humas Setda Pemkab Mempawah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK  - Pembangunan bidang keagamaan di Kabupaten Mempawah telah berjalan dengan baik.

Alhasil umat beragama dapat menjalankan ibadahnya dengan nyaman.

Hal tersebut  dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah Mochrizal saat menerima Kunjungan Kasih Jelang Natal Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Mempawah, Rabu (22/11/2017) kemarin

(Baca: Hujan Warnai Pembukaan Dies Natalis 52 Fisip )

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyerahkan bantuan untuk dua rumah ibadah di Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah.

Kedua rumah ibadah yakni GPIB Mamuraja dan Gereja Katolik Santo Petrus. 

Masing-masing mendapat bantuan senilai Rp 50 juta dan Rp 200 juta.

(Baca: Satarudin Sebut Pegawai Yang Bertempat di Pelayanan Harus Paham Aturan )

Bantuan diserahkan Staf Ahli Gubernur Kalimantan Barat Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Ana Verdiana Imam Kalis. 

Mochrizal menuturkan, di Kabupaten Mempawah, pembangunan sarana ibadah masyarakat baik berupa masjid, gereja, dan sarana ibadah lainnya mendapat porsi  yang sesuai  menurut ketentuan yang berlaku. 

Begitu juga dalam pelaksanaan ritual ibadah sehari-hari, masyarakat Kabupaten Mempawah saling menghormati antar sesama pemeluk agama. 

Hasilnya di Mempawah tidak pernah terjadi gesekan. 

“Semua umat beragama saling menghargai satu dengan yang lainnya, ujarnya menerangkan," ujarnya Jumat (24/11/2017)

Kehidupan umat beragama juga berjalan harmonis antara lain karena peran aktif Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Terkait perayaan Natal dan Tahun Baru tak lama lagi, Mochrizal mengatakan kondisi Kabupaten Mempawah secara umum cukup aman.

Khususnya inflasi, ia menyebut aman dan terkendali. Hal itu berkat kebijakan Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui sejumlah langkah.

Pertama, peran aktif Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID dalam memantau dan mengendalikan inflasi. Kedua, pemantauan atau inspeksi mendadak pasar secara berkala terkait ketersediaan bahan pokok. 

"Pemerintah Kabupaten Mempawah juga melakukan pasar murah, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan dan apabila ada tren harga sembako naik,"ujarnya.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah, Mochrizal berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang telah melakukan kunjungan kasih.

Menurut dia, kegiatan tersebut akan menumbuhkan semangat toleransi  yang tinggi antar-umat beragama. Ini sangat membantu dalam menciptakan kedamaian dan ketenteraman masyarakat di Kabupaten Mempawah, sebutnya. (*)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved