Lewat Kampung Bright Gas, Warga Tanamkan Kesadaran Malu Gunakan Gas Subsidi
Namun semenjak pemakaian bright gas ukuran 5,5 Kg, pemakaian bisa mencapai 9 -15 hari.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Jamadin
Ia menuturkan pencabutan subsidi pemerintah ini juga untuk pemerataan pendidikan dan pembangunan.
"Padahal kita lihat pendidikan di Papua dan sebagainya tidak seperti Jawa,"jelasnya. Untungnya dengan dukungan penuh warga, ia mengatakan hari per hari, bulan per bulan penjualan bright gas di kampung tersebut mengalami peningkatan.
Mulai September, pihaknya berhasil menyalurkan 50 tabung, kemudian pada bulan Oktober menjadi 56 tabung dan kemungkinan Nopember meningkat lagi.
"Kita mau sadar subsidi bangun dulu dirumah kita, kemudian baru tetangga melihat,"jelasnya.
Bahkan dikatakan saat ini banyak kampung-kampung lainnya yang juga berniat mengadopsi dalam menciptakan kampung bright gas.
"Banyak yang nanya ke saya, kemudian pengurus kampung tetangga menanyakan syaratnya. Saya jawabnya sederhana, syaratnya sadar subsidi jangan pakai 3 Kg melainkan pakai bright gas," tukasnya.