Sutarmidji: Pontianak Tak Miliki Arsitek Imajinatif
Selama ini ia melihat, apa yang dibangun tidak ada istimewanya dari segi arsitektur. Padahal mereka diberi kebebasan dalam berimajinasi.
Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bangunan yang indah dan penataan kota yang baik sudah tentu menjadi dambaan setiap orang, apalagi sebuah yang berangsur maju seperti Kota Pontianak.
Adanya bangunan yang menjadi bisa menjadi icon tentu sebuah kebanggaan tersendiri bagi warganya.
Namun sayang, sejauh ini menurut Wali Kota Pontianak, Sutarmidji tidak ada arsitek yang mempunyai imajinasi unik yang mampu diimplementasikan dalam membuat bangunan di Kota Pontianak.
(Baca: Sutarmidji Akan Abadikan Nama Sudarto di SMPN 2 )
Midji mendambakan adanya arsitek yang memiliki imajinasi tinggi serta inovatif.
Ia berharap jika ada arsitek yang mampu mengimplementasikan khayalan menjadi kenyataan dalam bentuk gedung-gedung maka itu akan memperindah Kota Pontianak serta dapat menjadi icon baru.
Selama ini ia melihat, apa yang dibangun tidak ada istimewanya dari segi arsitektur. Padahal mereka diberi kebebasan dalam berimajinasi.
(Baca: Sutarmidji Prioritaskan Rusun untuk Warga Terdampak Pembersihan Saluran Parit Tokaya )
"Kita ini tidak ada arsitek yang kreatif kalau ada arsitek yang mampu mengimplementasikan seperti mimpi yang bisa diwujudkan itu yang dicari. Selama ini kebanyakan gambar yang dibuat mereka terutama di Kota Pontianak biasa-biasa saja tidak ada yang istimewa dalam bentuknya," ucap Midji, Senin (20/11/2017).
Ia menjelaskan banyak gedung besar seperti sekolah di Kota Pontianak namun tidak ada ornamen yang istimewa padahal dalam mendesain arsitektur bisa saja mengalokasikan sekitar 10 persen anggaran untuk ornamen sehingga memperindah bangunan tersebut.
"Kita lihat taman begitu-begitu saja, tidak ada yang memiliki mimpi yang kreatif. Harusnya arsitek bangga membuat sesuatu, ketika dipesan dan dibuat kemudian ada kebanggaan tersendiri sehingga sampai nanti karyanya diingat dan abadi" tambahnya.
Ia berharap pembangunan di Kota Pontianak kedepannya setiap arsitektur memiliki imajinasi yang unik dan mampu diimplementasikan pada ornamen dan bentuk bangunannya.
Sehingga hal itu menjadi icon dan dapat memperindah suatu kawasan.
Saat ini sedang dibangun jembatan penyeberangan orang di Sungai Jawi, Midji berharap akan dibangun dengan unik dan mampu menjadi kebangga masyarakat sekitarnya.
Perlu diperhatikan menurutnya adalah bangunan jangan kaku, memiliki estetika, sehingga jadi pemanis dan ikon di wilayah tersebut.
Serta ditambah dengan ornamen khas yang menjadi ikon.
Selama ia memimpin 10 tahun di Kota Pontianak, Midji memastikan seluruh pembangunan yang ada selalu dibawah kontrolnya.
Sampai saat ini ia masih mendambakan arsitek yang mempunyai imajinasi unik dan kreatif sehingga bangunan kedepannya tidak kaku.