Citizen Reporter
Sutarmidji Akan Abadikan Nama Sudarto di SMPN 2
Dari sejak menginjakkan kaki di Pontianak, beliau bertugas sebagai guru. Kemudian pernah menjadi
Penulis: Syahroni | Editor: Nasaruddin
lihat foto
Citizen Reporter
Maulana Yusuf
Humas Pemkot Pontianak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sosok Sudarto menginspirasi Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dalam membangun dan memajukan dunia pendidikan di Kota Pontianak.
Baginya, Sudarto adalah orang yang sederhana dan mendedikasikan dirinya untuk kemajuan dunia pendidikan.
Bahkan, orang nomor satu di Kota Pontianak ini berencana mengabadikan nama Sudarto menjadi nama ruang amphitheater yang dibangun di SMPN 2 yang ada di Kota Baru.
(Baca: Setya Novanto Beri Pernyataan di KPK, Bawa Bekal Ini Juga Lho Sebelum Masuk Rutan )
"Dari sejak menginjakkan kaki di Pontianak, beliau bertugas sebagai guru. Kemudian pernah menjadi pejabat di Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, bahkan hingga pensiun, ia masih menjadi konsultan di Dinas Pendidikan hingga akhir hayatnya," kenangnya saat meninjau pembangunan SMPN 2, Minggu (19/11/2017).
(Baca: Setya Novanto Ditahan KPK, Perlawanan Berlanjut dengan Jurus Serangan Balik )
Sutarmidji mengaku, dirinya kerap berdiskusi bersama Sudarto, kapanpun dan di manapun ia bertemu.
Dalam diskusi, ia selalu membahas bagaimana memajukan dunia pendidikan di Kota Pontianak.
"Saya pernah katakan kepada beliau, 'Pak Darto, kalau memang arah pembangunan pendidikan di Pontianak ini salah dan melenceng dari yang dicita-citakan, tolong sampaikan ke kami. Dan beliau bilang, lanjutkan karena itu sudah sesuai dengan arah cita-cita dunia pendidikan," ceritanya.
(Baca: Miris! 1 dari 3 Perempuan Pernah Alami Kekerasan, Angkanya Terus Meningkat )
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak fokus membangun sarana dan prasarana pendidikan.
Termasuk pembangunan gedung-gedung sekolah yang ada di Kota Pontianak sudah sangat memadai.
Wali Kota dua periode ini menyatakan, pihaknya fokus membangun sekolah. Salah satunya, SMP 2 dengan daya tampung siswa mencapai hampir dua kali lipat dari sebelumnya.
"Dahulu hanya 21 ruang rombongan belajar, sekarang daya tampungnya menjadi 27 ruang," sebutnya.
Hal itu dilakukannya demi menciptakan kenyamanan bagi anak didik.
Berbagai fasilitas penunjang yang dibangun, seperti area ruang bermain, ruang amphitheater dan fasilitas penunjang lainnya.
"Awal tahun depan, Januari mereka sudah bisa menempati gedung yang baru," pungkasnya.
