Mona: Saprahan Ajarkan Nilai-nilai Moral Pada Anak
Apalagi saprahan telah diakui sebagai warisan tak benda, saya mau anak-anak mengetahui hal ini
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu dari peserta yang mengikuti saprahan akbar Makan Tambol Sepuasnye, Mona (26) sengaja datang bersama keluarga untuk mengikuti acara ini.
Menurut ibu dua anak ini, saprahan merupakan kegiatan budaya yang dianggapnya positif terutama untuk anak-anak.
Karena acara dimulai agak siang, dia membawa kedua anaknya untuk berteduh. Menurutnya kegiatan ini harus didukung, apalagi digagas oleh anak-anak muda dari Persatuan Mahasiswa Melayu.
Dia yang datang dari Desa Kapur sejak pukul 06.30 membawa kedua anaknya ke acara ini agar mereka mengetahui budaya seprahan dan tolak bala.
"Apalagi saprahan telah diakui sebagai warisan tak benda, saya mau anak-anak mengetahui hal ini," ujarnya, Minggu (19/11/2017).
(Baca: Danlantamal XII Pontianak Lepas Pramuka Saka Bahari Kalbar Ikuti Sail Sabang 2017 )
Banyak hal yang bisa dipelajari dari seprahan, dan dia merasa nilai-nilai ini yang harus diberitahukan pada anak-anak usia dini. Seprahan mengajarkan untuk saling menghargai dan berbagai, tidak ada yang merasa paling tinggi dan bisa merendahkan orang lain.
Dia berharap kegiatan seperti ini sering dilaksanakan. Selain sebagai media belajar budaya, dia menilai kegiatan-kegiatan seperti ini bisa jadi alternatif berakhir pekan bagi keluarga.