Mantap Berhijarah, Kini Penampilan Artis Peggy Melati Sukma Bikin Pangling

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Peggy Melati Sukma kini jarang tampil di layar kaca.

Saat ini, ia lebih banyak melakukan kegiatan off air, seperti dakwah dan menulis buku.

Perlu diketahui, Peggy lahir di Cirebon pada 13 Juni 1976.

Namanya melejit lewat sinetron Gerhana, yang tayang pada tahun 1998 hingga 2003.

(Baca: Gadis Ini Berani Jambak Rambut Jennifer Dunn di Depan Umum, Lihat 10 Fotonya! )

Jargon 'pusiiing' yang sering diucapkan Peggy di sinetron tersebut, begitu mengena di hati masyarakat.

Sejak saat itu, Peggy membintangi berbagai judul sinetron, FTV dan film.

Ia juga pernah menikah dengan Wisnu Tjandra, tetapi bercerai.

(Baca: Dokter Ganteng Ini Komentari Jarum Infus Setya Novanto )

Saat Peggy tak menemukan kebahagiaan dengan kehidupan yang ia jalani, ia mulai memperbaiki kehidupan agamanya.

Berawal dari seringnya melakukan salat malam, Peggy kemudian mantap untuk berhijrah.

Dari hari ke hari, cara berpakaian Peggy sebagai seorang muslimah semakin sempurna.

Lalu belum lama ini, Peggy justru mengunggah foto yang mengundang decak kagum dari warganet.

Rupanya, saat ini wanita 41 tahun itu sudah mengenakan niqab atau cadar.

Penampilan terbaru Peggy saat memakai cadar juga terlihat di video siaran langsung miliknya.

Ia nampak sedang berbicara di hadapan sejumlah wanita.

Di kiriman Instagramnya yang terbaru, Peggy meminta maaf pada pengikutnya, karena akhir-akhir ini dan beberapa waktu ke depan tak terlalu aktif memberikan kabar terbarunya.

Ia bukanlah orang yang aktif menggunakan medsos dan khawatir tidak dapat menjaga nafsunya sendiri, menangani kenikmatan menjadi daya tarik orang lain.

Meskipun tidak akan terlalu aktif di media sosial, tetapi Peggy akan terus belajar, berdakwah dan membela orang-orang yang menderita di kehidupan nyata.

Berikut postingan lengkapnya.

"Assalamu'alaikum ... Ini adalah pesan untuk meminta maaf jika ada orang yang merasa bahwa saya tidak bertanggung jawab atas akun ini karena sangat kurang untuk berbagi atau memperbarui apapun. Mohon maafkan saya.

Saya bukan orang media sosial dan sangat sering saya khawatir dengan nafsu saya sendiri apakah saya bisa menangani kenikmatan menjadi daya tarik bagi orang lain, atau tidak .. Astagfirullah. Tapi saya tahu, bahkan untuk mengatakan ini, sudah bisa dibuat daya tarik itu. Subhanallah ... semoga Allah memaafkanku.

Pokoknya .. tolong beri saya maaf karena tidak berada di sini untuk beberapa saat .. baik sebelum, sekarang atau ke depan, saya tidak akan menjadi seseorang yang sangat aktif di media sosial. Bukan saya. Tapi Insyaa Allaah, saya akan perlihatkan rutinitas apa yang bisa saya lakukan di sini.

Dan Insyaa Allaah, dalam kehidupan nyata saya, saya tidak pernah berhenti melakukan apa yang harus saya lakukan dalam hidup ini ... untuk mempersiapkan kematian. Oleh karena itu saya terus belajar, dan mengatakan - #dakwah, terus memperbaiki diri saya, dan mendukung orang lain yang menderita - #humanitarianprojects, terus menulis, semoga semua buku saya menjadi #silaturahim yang bisa membantu saya mencapai jannah.

Ya Rab Ya Rab ... Shukron katsiran untuk kalian semua disini .. tolong tetap buat saya du'aa. Mohon selalu doakan saya. Jazakumullah khair."

Peggy Melati Sukma Berbagi Pengalaman Berhijrah di Masjid Syuhada Yogya

Peggy Melati Sukma, seorang artis senior Indonesia membagi pengalaman berhijrahnya.

Hal itu ia lakukan saat mengisi acara silaturahmi akbar Cahaya Islam dari New York, di Masjid Syuhada, Kotabaru, Yogyakarta, Selasa (9/8/2016).

Peggy menceritakan dua tahun terakhir pengalaman berhijrahnya kepada para jamaah.

Peggy menjelaskan bahwa hijab merupakan kewajiban bagi wanita muslim.

Ketika seseorang akan berhijab, sebenarnya tidak perlu takut bahwa hijab akan menjadi penghalang dalam berakitivitas.

Karena segala sesuatu seperti rezeki sudah diatur Allah.

Peggy Melati Sukma (Ist)

"Ketika saya berhijab artinya kembali belajar dan menemukan lagi makna hijrah," jelasnya.

Peggy pun membagi pengalaman sebelum berhijrah. Selama 21 tahun di dunia keartisan dengan harta yang bergelimang, Peggy mengaku tidak memikirkan hubungannya dengan Allah.

"Dulu saya memuja-muja dunia tanpa memikirkan hubungan dengan Allah, tetapi Allah Maha Pengasih, dalam 21 tahun perjalanan karir, saya bisa keliling 10 negara. Namun, sekarang dua tahun berhijrah, malah saya bisa keliling 17 negara," kisahnya.

Selama dua tahun, Peggy terus belajar dan senantiasa menjalani tauhid dan taqwa.

Poin besar hijrah adalah meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah.

Peggy pun mengajak para jamaah di Masjid Syuhada untuk senantiasa mengingat dan menjaga hubungan dengan Allah.

"Jaga koneksi kita kepada Allah," tutupnya.