6 Inspirator Muda Jadi Pemateri Dialog Kepemudaan Poltesa

Sebagai bentuk apresiasi, Politeknik Negeri Sambas juga memberikan penghargaan kepada para pemuda yang telah berprestasi dan menginspirasi tersebut.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TITO RAMADHANI
Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) menggelar dialog kepemudaan bertemakan Generasi Muda Zaman Now, Senin (13/11/2017) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) menggelar dialog kepemudaan bertemakan Generasi Muda Zaman Now, Senin (13/11/2017).

Dialog yang bertujuan menginspirasi pemuda di Kabupaten Sambas ini, menghadirkan 6 inspirator muda yang telah berprestasi dan telah mengharumkan nama Kabupaten Sambas.

6 inspirator muda yang menjadi pemateri tersebut, yakni penggagas perpustakaan Semayong Institute, Jepriadi yang berhasil meraih Juara 3 Nasional Lomba Perpustakaan Desa tingkat Nasional tahun 2017.

(Baca: Siswa SMAN 1 Sambas Dikirim ke China, Guru Harap Iqbal jadi Atlet Profesional )

Kemudian Bayu, penggagas Gerakan Peduli sesama (GPS), yang mendapatkan penghargaan Pemuda Pelopor 2017 tingkat Provinsi Kalbar dalam Bidang Kepeloporan Sosial, Budaya dan Pariwisata.

Putri Afina Aninnas yang telah mewakili Kalbar dalam Pemilihan Pemuda Pelopor bidang Pendidikan. Azman, Pemuda Inspiratif Bidang Budaya dengan puak Melayu.

(Baca: Ada Karolin dan M Zeet Di Keraton Mempawah, Minta Restu Maju Pilgubkah? )

(Baca: Dukung Hobi Sepakbola Anak Sejak Masih Kecil, Berikut Kisah Orang Tua Iqbal )

Abdi Kurnianto, Pemuda Inspiratif bidang lingkungan dengan Tsunami Community, serta Irhas Nur Huda, Pemuda Inspiratif bidang Ilmu dan Teknologi, pembuat Aplikasi DarahKita.ID.

Direktur Poltesa, Mahyus SPd SE MM dalam dialog kepemudaan tersebut mengungkapkan, pemuda Kabupaten Sambas sudah seharusnya terus mengembangkan potensi-potensi yang sangat baik bagi masyarakat.

"Jadi, saya melihat tenyata pemuda kita, mempunyai semangat yang baik. Karena mereka berpikir keras untuk menciptakan kreativitas, dan ini mempunyai potensi yang baik untuk generasi penerusnya," ungkapnya.

Menurutnya, para pemuda di Kabupaten Sambas saat ini sudah memiliki kreativitas yang tinggi, sehingga hanya perlu pengembangan dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sambas, kampus dan instansi terkait.

"Saat ini bibit pemuda kita sudah baik, tinggal dikembangkan lagi oleh kampus, pemda serta instansi terkait. Kemudian mereka menularkan pengetahuannya dengan pemuda lainnya, sehingga Sambas akan kembali berkibar dengan pemuda-pemuda yang berprestasi," jelasnya.

Diterangkannya, sebagai bentuk apresiasi, Politeknik Negeri Sambas juga memberikan penghargaan kepada para pemuda yang telah berprestasi dan menginspirasi tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved