Tingkatkan Pelayanan Publik Pemprov Kalbar Akan Bangun Command Center
Rencananya launching tanggal 6 Desember. Saat ini penetapan pemenang sudah dilakukan karena lelang
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemprov Kalbar akan membangun pusat kendali informasi atau command center guna menunjang kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan publik ke masyarakat.
Pusat kendali ini bakal terpadu dengan organisasi perangkat daerah (OPD) sehingga masyarakat dapat mengakses seluruh informasi yang terkait dengan pemerintahan provinsi.
“Rencana ke depannya semua satu pintu. Konsepnya pun sama dengan Comand Center di Kota Pontianak, tapi kami tidak memantau lalu lintas melainkan menjadi akses informasi bagi masyarakat,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Anthony Runtu, Minggu (12/11/2017).
(Baca: Jagung dan Pisang Laris Manis di Hari Kesehatan Nasional ke-52 )
Anthony menyebutkan rencananya di awal Desember Command Center ini akan diresmikan.
“Rencananya launching tanggal 6 Desember. Saat ini penetapan pemenang sudah dilakukan karena lelang,” tuturnya.
Kehadiran pusat kendali dianggap penting karena di era keterbukaan informasi seperti saat ini, OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dituntut menunjukkan kinerja maksimalnya.
Pusat kendali merupakan perwujudan dari sinkronisasi program pemerintah pusat untuk mendorong pembangunan di daerah.
(Baca: Beredar Video Petugas Diduga Sedot Banjir Landasan Pacu Bandara Supadio )
Hanya saja, langkah ini sudah lebih dulu dilakukan Pemerintah Kota Pontianak. Bahkan terintregasi ke beberapa aplikasi pendukung seperti pelayanan publik, catatan sipil dan lainnya.
Oleh karena itu Commad Center yang dibangun itu terintegrasi ke seluruh OPD dan terkoneksi dengan aplikasi layanan masyarakat.
"Dengan adanya Command Center ini, maka semua pengaduan dari masyarakat akan diterima kapan pun, kemudian diteruskan ke masing-masing OPD untuk ditindaklanjuti," ungkapnya.