Warga Sayangkan Lambatnya Perbaikan Traffic Light
kelancaran arus lalu-lintas kerap terganggu. Bahkan sudah mencapai empat bulan tak kunjung diperbaiki.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Warga Sanggau, Abang Indra menyayangkan lambatnya tindakan dari Pemerintah melalui instansi terkait terhadap perbaikan Traffic Light yang berada di dalam kota Sanggau.
“Karena sangat berbahaya bagi pengendara. Kita tahu bahwa itu terletak di jalur utama dan dilewati dari berbagai kabupaten yang ada di daerah perhuluan, begitu juga sebaliknya,” tegasnya, Rabu (8/11/2017).
Kendati diprioritaskan di tahun 2018, namun saat ini sudah empat bulan lamanya tidak berfungsi.
(Baca: 7 Fakta Sepasang Pelajar SMP Mesum di WC Umum Kubu Raya! Ada Ancaman Perekam Video )
“Kita tidak inginkan, ada kejadian laka lantas di sana. jadi harus benar-benar jadi atensi di tahun depan, apalagi anggaran yang diajukan dari Dishub tidak tergolong besar,” katanya.
(Baca: 3 Fakta Mengejutkan di Perbatasan, Cop Terbang Hingga Jatah Ringgit Petugas )
Hingga saat ini traffic light di Jl Ahmad Yani, kecamatan Kapuas, kabupaten Sanggau, khususnya di bundaran arah Masjid Agung, masih padam.
Akibatnya, kelancaran arus lalu-lintas kerap terganggu. Bahkan sudah mencapai empat bulan tak kunjung diperbaiki.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sanggau, Marinus, mengaku traffic light itu baru akan diperbaiki 2018, karena anggaran yang diajukan pada APBD Perubahan 2017 tidak terakomidir.
“Jadi sebelum penyusunan anggaran itu sudah kami ajukan di Anggaran Perubahan, tapi kami tidak dapat apa-apa. Jadi perhatian dari Dinas Perhubungan itu sudah ada, tapi kalau tidak dapat dukungan dari anggaran, tidak bisa jalan,” katanya,