Bank Kalbar Segera Luncurkan Program Sarjana Membangun Desa

Kurang lebih hampir dua bulan ini 1000 UMKM yang dibiaya dengan nilai yang berbeda mulai dari Rp5 juta. Pembiayaan ini diakuinya merupakan produk asli Bank Kalbar yang banyak diikuti perbankan nasional dan juga BPD di Indonesia.

“Jadi yang asli produk kita ini pembiayaan Rp5 juta murni tanpa agunan sama sekali. Untuk unit usaha mikro ini sudah berjalan sejak 2005 yang unitnya terbagi di Pasar Mawar, Pontianak dan Pasar di Sintang. Pedagang pasar dimudahkan bahkan bisa disetor setiap hari. Pelaku usaha cukup terbantu karena di pasar sebelum Bank Kalbar menawarkan produk ini mereka membayar bunga yang cukup tinggi,” ujarnya.

Bank Kalbar sendiri kata Rizal untuk produk ini memberikan bunga yang cukup bersaing dan nantinya akan menurun seiring penurunan suku bunga.

“Apa saja usahanya kita biayai tetapi yang kita rangkul adalah yang pelaku usaha yang riil usahanya seperti pelaku usaha atau pedagang lapak di pasar. Bahkan ada yang per hari setor Rp25 ribu sehingga pada saat jatuh tempo mereka tidak kesulitan bahkan lebih untuk mengansur,” ujarnya. 

Penyebaran untuk UMKM yang dibiayai diakui Rizal paling banyak tersebar di Kota Pontianak.

"Karena sektor yang kita biayai paling banyak adalah perdagangan pasa di kota ini juga banyak kita masuk kesana. Pangsa pasar masih terbuka luas, tak hanya terbatas pada perdagangan tetapi juga untuk petani dan nelayan seperti yang kami lakukan di Sambas dan Bengkayang, selain itu juga ke perkebunan dan pertanian," ujarnya. 

Lantaran penyebarannya yang masih minim di daerah program bagi pengusaha pemula dianggapnya tepat memperluas cakupan pembiayaan.

Rizal mengatakan rata-rata debitur biayai dengan maksimal pembiayaan Rp25 juta. Debitur ia katakan juga tidak dimintai agunan.

"Jika pun ada istilahnya mahar, nyimpan BPKB boleh, SKT juga  boleh. Tetapi tidak ada ikatan hanya sebagai pesan moral saja," ujarnya.