Pilkada 2018

Usung Sutarmidji-Ria Norsan di Pilgub, Begini Track Record Nasdem di Pilkada Kalbar 2015

Dengan demikian pasangan Midji-Norsan sudah mendapatkan dua rekomendasi dari Nasdem dan Golkar.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Kalbar pada Pilkada serentak 2018 mendatang, Sutarmidji (dua dari kanan) dan Ria Norsan (pakai peci) saat menghadiri rapat kerja kusus (rakersus) pelantikan serta pelatihan untuk pelatih komisi saksi Nasdem (KSN) wilayah Kalimantan Barat, di hotel Orchardz Pontianak, Kalbar, Sabtu (4/11/2017). TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA 

Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Hasyim Ashari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) resmi mengusung Sutarmidji dan Ria Norsan sebagai pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2018.

Tidak hanya untuk Midji-Norsan, Nasdem juga memberikan rekomendasi kepada Muda Mahendrawan-Sujiwo sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya dan Paolus Hadi-Yohanes Ontot sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sanggau.

Dengan demikian pasangan Midji-Norsan sudah mendapatkan dua rekomendasi dari Nasdem dan Golkar.

PKS dan PKB, bahkan PPP disebut-sebut Sutarmidji dalam beberapa kesempatan juga akan menyusul memberikan dukungan atau rekomendasinya.

Baca: Nasdem Serahkan SK Dukungan ke Pasangan Sutarmidji-Norsan

Jika hal itu terjadi, maka Midji-Norsan bakal diusung minimal oleh Golkar, Nasdem, PKS, PKB, dan PPP.

Kembali ke Nasdem, untuk konteks Pilkada Serentak Kalbar 2015 lalu, koalisi yang dibangun parpol besutan Surya Paloh ini, cukup mumpuni.

Dari data-data yang dihimpun Tribunpontianak.co.id dari masing-masing website Komisi Pemilihan Umum (KPU) 7 kabupaten yang menggelar Pilkada Serentak Kalbar 2015, Sabtu (4/11/2017), terlihat bagaimana Nasdem berkonstribusi terhadap suara pasangan calon.

Pada Pilkada 2015, ada 7 kabupaten yang menggelar Pesta Demokrasi lima tahunan secara serentak.

Baca: NasDem Usung Sutarmidji-Ria Norsan di Pilgub 2018, Ini Foto-fotonya

Masing-masing Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Kapuas Hulu, dan Kabupaten Ketapang.

Dari 7 Pilkada tersebut, Nasdem dan koalisinya memenangi empat Pilkada.

Masing-masing di Pilkada Bengkayang, Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu.

Koalisi Nasdem hanya kalah di Pilkada Sambas, Sekadau, dan Ketapang.

Berikut catatan perolehan suara koalisi yang dibangun Nasdem di Pilkada Serentak Kalbar 2015.

Baca: Paolus Hadi Akui Kantongi SK Dari Nasdem

1. Pilkada Bengkayang
Pilkada Bengkayang hanya diikuti dua pasangan calon. Mereka adalah Sebastianus Darwis SE MM dan Rurakhmad.

Kedua pasangan calon ini meraih 54.047 suara (49,47%), kalah dari pasangan Suryadman Gidot, MPd dan Agustinus Naon SSos.

Ketua DPD Partai Demokrat, Suryadman Gidot yang juga Bupati Bengkayang.
Ketua DPD Partai Demokrat, Suryadman Gidot yang juga Bupati Bengkayang. (TRIBUNPONTIANAK/Ridho Panji Pradana)

Gidot-Naon meraih 55.200 suara (50,53%).

Gidot-Naon diusung Koalisi Nasdem, Gerindra, PAN, dan Hanura. Sedangkan Darwis-Rurakhmad diusung PDIP.

2. Pilkada Sambas
Pilkada Sambas diikuti tiga pasangan calon. Mereka adalah Tony Kurniadi ST MSi dan Hj Eka Nurhayati SE.

Pasangan independen ini meraup 21.372 suara (8,91%).

Pasangan calon lainnya adalah H Atbah Romin Suhaili, Lc dan Hj Hairiah SH MH.

Keduanya keluar sebagai pemenang Pilkada dengan meraih 126.599 suara (52,79%), unggul jauh atas calon incumbent.

Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili
Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TITO)

Calon incumbent dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dan Ir H Hasanusi MM, meraih 91.824 suara (38,29%).

Juliarti-Hasanusi diusung Koalisi PAN, PDIP, Nasdem, Demokrat, dan PBB.

Sementara pasangan Atbah-Hairiah diusung Koalisi PKS, Gerindra, Hanura, dan PPP.

3. Pilkada Sekadau
Koalisi Nasdem tidak hanya kalah di Pilkada Sambas. Namun juga tak berkutik di Pilkada Sekadau.

Kaolisi Nasdem mengusung pasangan Simson SKM MKes dan Drs Paulus Subarno MSi.

Selain Nasdem, keduanya juga diusung Gerindra dan Hanura.

Mereka meraih 40.316 suara (37,42%) atau kalah dari pasangan Rupinus SH MSi dan Aloysius SH Msi yang meraih 46.098 suara (42,79%).

Bupati Sekadau, Rupinus
Bupati Sekadau, Rupinus (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIVALDI ADE MUSLIADI)

Rupinus-Aloysius diusung Koalisi PDIP, Demokrat, dan PKPI.

Pasangan calon lainnya adalah H Pensong SE MSi dan Christian Amon SE dari jalur independen dengan perolehan 8.216 suara (7,63%) dan Yansen Akun Effendy SH MSi dan H Saharudin yang mendapat 13.097 suara (12,16%).

Yansen-Saharudin diusung Golkar dan PAN.

4. Pilkada Sintang
Di Pilkada Sintang, Koalisi Nasdem memenangi Pilkada. Adalah pasangan dr H Jarot Winarno M Med PH dan Drs Askiman MM yang mereka usung.

Nasdem mengusung keduanya bersama Golkar dan PPP. Pasangan Jarot-Askiman memperoleh
93.778 suara (41,70%).

Pasangan lainnya adalah Agrianus Ssos MSi dan Muhammad Chomain Wahab SH yang meraih
67.320 suara (29,93%).

Bupati Sintang Jarot Winarno memanen jeruk manis di Desa Temawang Muntai Kecamatan Sepauk, belum lama ini.
Bupati Sintang Jarot Winarno memanen jeruk manis di Desa Temawang Muntai Kecamatan Sepauk, belum lama ini. (Istimewa)

Agrianus-Chomain Wahab diusung Koalisi Gerindra dan PKB.

Selain itu ada juga pasangan Drs Ignasius Juan MM dan Drs H Senen Maryono Msi yang mendapat 63.811 suara (28,37%).

Pasangan ini diusung Koalisi PDIP, Demokrat, PKPI, Hanura, dan PAN.

5. Pilkada Melawi
Sama halnya dengan Pilkada Bengkayang dan Sintang, koalisi yang dibentuk Nasdem juga menang di Melawi.

Pilkada Melawi diwarnai pecah kongsi incumbent. Bupati Melawi Firman Muntaco dan Wakil Bupati Panji sama-sama mencalonkan diri.

Panji SSos dan Dadi Sunarya Usfa Yursa Amd akhirnya keluar sebagai pemenang Pilkada dengan perolehan 74.460 suara (55,80%).

Keduanya diusung Koalisi PDIP, Hanura, dan Nasdem.

Bupati Melawi Panji S Sos.
Bupati Melawi Panji S Sos. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ZULKIFLI)

Sementara H Firman Muntaco SH MH dan Drs John Murkanto Ajan Msi meraih
58.982 Suara (44,20%).

Kedua pasangan calon ini diusung Gerindra, Demokrat, PKB, PKS, PKPI, dan PAN.

6. Pilkada Kapuas Hulu
Kaolisi Nasdem kembali mengantarkan pasangan calon yang mereka usung menjadi kepala daerah di Pilkada Kapuas Hulu.

Mereka mengusung pasangan incumbent AM Nasir SH dan Antonius L Ain Pamero SH.

Hasilnya Koalisi Nasdem meraih 69.048 suara (50,73%).

Bupati Kapuas Hulu AM Nasir saat menyerahkan penghargaan kepada PNS yang akan pensiun tahun 2018 Kapuas Hulu, di Aula Bank Kalbar, Kamis (6/4/2017)
Bupati Kapuas Hulu AM Nasir saat menyerahkan penghargaan kepada PNS yang akan pensiun tahun 2018 Kapuas Hulu, di Aula Bank Kalbar, Kamis (6/4/2017) (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / SAHIRUL HAKIM)

Nasdem berkoalisi dengan PKB, PKS, Gerindra, PAN, PPP, dan PKPI.

Mereka menang atas pasangan calon yang diusung Koalisi PDIP, Demokrat, dan Hanura.

Koalisi PDIP mengusung pasangan Fransiskus Diaan SH dan Andi Aswad SH yang meraih
67.067 suara (49,27%).

7. Pilkada Ketapang
Di Pilkada Ketapang Koalisi Nasdem keok dari pasangan independen.

Pasangan independen yang memenagi Pilkada Ketapang adalah Martin Rantan SH dan Drs Suprapto S dengan perolehan 64.711 suara (31,23%).

Bupati Martin Rantan SH menyampaikan arahan Presiden RI pada rakor bersama DPRD, SKPD, camat, lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lain-lain di Pendopo Bupati Ketapang, Senin (30/10/2017) malam.
Bupati Martin Rantan SH menyampaikan arahan Presiden RI pada rakor bersama DPRD, SKPD, camat, lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lain-lain di Pendopo Bupati Ketapang, Senin (30/10/2017) malam. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Nasdem sendiri bersama PAN mengusung incumbent H Boyman Harun SH dan Drs H Gurdani Achmad.

Mereka meraih 60.684 suara (29,29%).

Pasangan lainnya adallah Drs H Andi Djamiruddin MSi dan Chanisius Kuan yang meraih 62.204 Suara (30,02%).

Pasangan ini diusung Koalisi PDIP, Hanura, dan PKB.

Ada juga pasangan Ir H Darmansyah MM dan Uti Rushan ST yang maju melalui jalur perseorangan dengan perolehan 19.609 suara (9,46%).

Nah, untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Barat 2018 nanti, akankah koalisi yang dibangun Nasdem bersama Golkar bisa memenangi Pilgub? (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved