Kamu Masih Jomblo? Buruan Nikah! Agar Tidak Terkena Demensia

Demensia adalah gejala yang disebabkan oleh penyakit atau kelainan pada otak.

Penulis: Intan Hafrida | Editor: Intan Hafrida
weddingelation.com
Demensia 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tahukah kamu apa itu Demensia?

Demensia adalah gejala yang disebabkan oleh penyakit atau kelainan pada otak.

Demensia ditandai dengan terganggunya mental seseorang yang menyebabkan gangguan berpikir dan hilang ingatan.

Demensia dapat menyebabkan perubahan sifat dan perilaku seseorang.

Gejala demensia ini ternyata lebih sering menyerang seseorang yang merasa kesepian.

Baca: Disebut Surga Dunia, Ini Penampakan Lantai 7 Hotel Alexis

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Selasa(31/10/2017), pasangan yang sudah menikah memiliki risiko 60% lebih rendah terkena Demensia.

Para ilmuwan menemukan bahwa orang dewasa lajang akan mudah menderita penyakit di masa tua mereka.

Hal ini dikarenakan, seseorang yang memiliki pasangan akan mendorongnya untuk memiliki gaya hidup sehat dan memangkas risiko demensia.

Profesor Eef Hogervorst mengatakan, "Pria yang sudah menikah memiliki gaya hidup yang lebih sehat - makanan yang lebih baik, kurang alkohol, kurang merokok dan pengecekan kesehatan sebelumnya.

Baca: Sejumlah Personel Lanud Supadio Terjaring Razia, Ini Keslahannya

Atau bisa jadi pasangan yang sudah menikah akan mencoba mengatasi gejala demensia sebelum penyakit itu menyerang."

Dalam sebuah penelitian selama enam tahun yang dipublikasikan oleh Jurnal Gerontology, mencatat 6.677 orang untuk membuktikan teori tersebut.

Hasilnya menunjukkan bahwa dewasa lajang lebih cenderung tertekan dan menderita penyakit jantung dan faktor risiko demensia.

Profesor Hogervorst menambahkan, "Depresi dan penyakit jantung merupakan faktor risiko demensia.

Begitupun kesepian, kesepian ternyata memiliki kekuatan asosiasi yang sama dengan faktor risiko penyakit jantung."

Baca: Kasus Pasar Kedah, Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Pernah Diperiksa Kejari

Bahaya Kesepian

Penemuan baru ini mendukung sejumlah penemuan sebelumnya yang menyebutkan kaitan antara kesepian dan kepikunan.

Kesepian telah dikhawatirkan sebagai penyebab penyakit jantung, alzheimer, kanker, dan obesitas.

Kesepian juga dikatakan lebih bahaya dari pada mengonsumsi 15 rokok per hari.

(Tribunnews.com/Intan Hafrida)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved