Bupati Hildi Hamid Minta Desa Bentuk Bumdes

Ini juga buah dari kedatangan pak Menteri 2016 kemarin, yaitu menghadiri Sail Selat Karimata

Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / MUHAMMAD FAUZI
Pnandatangan pendirian PT. Mitra Bumdes Kabupaten Kayong Utara, bekerjasama dengan PT. Mitra Bumdes Nusantara, dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) dengan disaksikan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid. ( 

Laporan Wartawan Tribun Potianak Muhammad Fauzi

TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA – Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid mengatakan terkait penandatangan pendirian PT. Mitra Bumdes  Kayong Utara, bekerjasama dengan PT. Mitra Bumdes Nusantara, dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) merupakan hasil dari kunjungan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo saat menghadiri Sail Selat Karimata 2016 lalu.

Menurut Hildi Hamid jika Bumdes hanya diperuntukan untuk desa mandiri maka desa mandiri yang ada di Kayong Utara baru hanya 1 desa, yaitu desa Harapan Mulia.

"Ini juga buah dari kedatangan pak Menteri 2016 kemarin, yaitu menghadiri Sail Selat Karimata. Desa masih berpikiran untuk berdiri Bumdes hanya terbatas untuk desa-desa yang mandiri, sehingga pada saat itu saya kemukaan bahwa desa mandiri di Kayong Utara ini baru satu, itupun di Ibu kota kabupaten,"terang Hildi Hamid, Selasa (31/10).

Diakui Hildi Hamid bagi Desa yang lain sudah semestinya dapat membentuk Bumdes sehingga dapat menjadi desa mandiri dengan berbagai sumber desa yang ada.

(Baca: Ngeri! Terobos Perlintasan Rel, Pengadara Motor ini Tewas Dihantam Kereta Api )

"Disitu pemerintah mulai merubah strategi, bumdes tidak hanya untuk desa mandiri tapi desa yang lain juga bisa untuk mengejar desa yang mandiri," tambahnya.

Program pemerintah pusat yang ingin memulai pembangunan dari daerah pinggirian diamini oleh Bupati karena Kayong Utara sendiri merupakan Kabupaten pertama di Kalbar yang menerapkan Dana Desa, bahkan di tahun pertama penerapan dana Desa, hampir seluruh desa di Kayong Utara mendapatkan dana Desa lebih dari satu Miliyar.

"Kami juga konsen terhadap pemerintahan desa, bahkan di Kalimantan barat yang pertama menggunakan undang-undang desa itu, 2015 kami sudah melakukan, dengan memberikan dana ADD bahkan kami yang mulai memberikan 1 miliyar,"tambahnya.

Melalui program pembangunan dimulai dari Desa ini, diharapkan Bupati 2 periode ini, Desa yang ada di Kayong Utara dapat setara dengan desa-desa yang ada di daerah jawa.

Dengan adanya program desa ini kami pemerintah juga berharap, desa-desa yang ada di Kayong Utara bisa sekelas dengan desa-desa yang ada di Jawa, "harapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved