Tiga Napi Teroris Dititip di Kalbar, Ini Sepakterjang Mereka Yang Menakutkan
Helmi adalah simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ia pelaku teror Bom Jalan Thamrin Jakarta.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Hasyim Ashari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejumlah terpidana kasus terorisme dititipkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Kalimantan Barat.
Terbaru adalah Helmi Purnama Fauzi. Helmi dipindahkan dari Rutan Mako Brimob Kepala II Jakarta ke Lapas Klas IIB Ketapang.
Helmi tiba dengan pengawalan ketat Densus 88 Mabes Polri, Staf Intelejen Kejagung RI, dan Petugas Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum Ham RI.
Ia tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Senin (30/10/2017) pukul 07.22 WIB.
Baca: Kalapas Ketapang Benarkan Terima Terpidana Kasus Teroris, Ini Orangnya

Helmi adalah simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ia pelaku teror Bom Jalan Thamrin Jakarta.
Helmi divonis PN Jakarta Barat empat tahun penjara karena terbukti terlihat dalam kasus teror tersebut.
PN Jakarta Barat juga menjatuhi vonis empat tahun penjara untuk kolega Helmi, Lutfi Rizki Ramadhan.
Sebelum Helmi, Mako Brimob Kelapa Dua Depok, menitipkan narapidana kasus terorisme lainnya, Dody Kuncoro alias Dody.
Baca: Pesan Dokter Palsu Suntik Virus AIDS Kembali Beredar! Isinya Nyaris Sama
Dia dititipkan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (28/4/2016).
Siapa Doddy Kuncoro? Di kalangan jaringan teroris, ia dikenal sebagai ahli perakit bom.
Dody ditangkap Kampung Gambiran RT02/14 Kelurahan Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sejumlah bom yangs udah dirakit dan siap diledakkan ditemukan Tim Satgas Anti-Teror di rumah Dody.
Dody berafiliasi dengan jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso pimpinan Santoso dan Daengkoro.
