Rawan Bencana, Basarnas Tingkatkan Kemampuan Anggota
Pembukaan pelatihan dihadiri sejumlah instansi terkait, TNI AU, Kepolisian, BMKG dan lainnya selama 4 hari
Penulis: Madrosid | Editor: Dhita Mutiasari
Namun dalam latihan ini, menjadi dasar dalam melakukan rescue.
"Kami akan melakukan latihan-latihan lainnya sesuai dengan kebutuhan wilayah. Namun latihan dasar ini punya peranan mendasar, baik latihan di laut atau survival itu akan tetap akan kita lakukan kedepannya," paparnya.
Seluruh peserta mengikuti latihan dengan sangat antusias. Dalam upacara pembukaan, seluruh personel menyanyikan yel-yel penyemangat dipimpin komandan regu. Hentakan kaki, ke tanah, tepukan kaki disertai suara membakarvsemangat peserta.
"Latihan ini selain materi juga akan dilakukan praktek dengan simulasi latihan. Hasilnya, latihan ini peserta tentu akan mendapat sertifikat, dan nantinya aka kita ikutkan dalam setiap rescue," tukasnya.
Terakhir, Zainul juga menyinggung masalah kejadian baru-baru ini terbakarnya, kapal komersil Dharma Kencana II tujuan Semarang - Pontianak. Bahwa, setiap penumpang harus mengikuti setiap intruksi dari kapten kapal tatkala terjadi hal genting.
"Dalam menghadapi situasi genting bagi penumpang kapal. Harusnya bisa mengikuti intruksi dari kapten kapal. Soalnya, kapten lebih paham dengan situasi yang terjadi," pungkasnya.