Pameran Ekonomi Kreatif 2017
Sutarmidji Tutup Pameran Ekonomi Kreatif 2017
Wali Kota Pontianak Sutarmidji hadir di acara penutupan Pameran Ekonomi Kreatif 2017 di kawasan Ayani Mega Mall, Pontianak.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Sutarmidji hadir di acara penutupan Pameran Ekonomi Kreatif 2017 di kawasan Ayani Mega Mall, Pontianak, Minggu (29/10/2017) malam.
"Event tahun ini bisa dibilang lebih meriah dari tahun sebelumnya, itu menunjukkan ekonomi kreatif semakin berkembang," ujar Midji saat menyampaikan kata sambutan.
Sutarmidji mengatakan, sebagai kota jasa, ekonomi kreatif diharapkan menjadi tulang punggung bagi pendapatan Kota Pontianak.
Sutarmidji juga mengungkapkan, nilai perputaran uang dari sektor ekonomi kreatif di Indonesia mencapai lebih dari Rp 1000 triliun.
"Kita harus merebut peluang itu," tegasnya.
(Baca: Nek Suta Berhasil Buat Pengunjung Ekraf Terhenyak )
Dalam dua tahun kedepan, lanjut Midji, pemerintah pusat akan meningkatkan pertumbuhan di sektor ekonomi kreatif menjadi 12 persen, kurang lebih dua kali lipat dari yang sebelumnya telah dicapai, yakni 5,7 persen.
"Nah, 12 persen dari PDB bukan lah hal yang sedikit, kalau Pontianak bisa mengambil setengah atau seperempatnya saja itu sudah luar biasa," tutur calon gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023 itu.
Sutarmidji yakin, Kota Pontianak dapat mencapai hal tersebut, sebab menurutnya, Pontianak adalah kota yang memiliki kelebihan di sektor industri kreatif seperti kuliner, fashion, serta kerajinan tangan.
Dalam kesempatan itu, Ia juga mengungkapkan, sekitar 75 persen pendapatan Kota Pontianak berada di sektor industri kreatif tersebut.
Oleh sebab itu, dirinya mendorong anak muda di Kota Pontianak untuk lebih memperbanyak informasi, sebab sumber pertumbuhan ekonomi kreatif bersumber dari informasi dan ide.
"Informasi kalau diolah akan melahirkan kreativitas berupa produk dan konsep," ungkapnya.
Disamping itu, Ia menegaskan, Sumber Daya Alam (SDA) bukan lah satu-satunya hal yang membuat suatu daerah menjadi sejahtera.
"Tapi ketika kita bisa menguasai sektor ekonomi kreatif, maka kita akan tumbuh serta daya beli akan baik, saya harap semuanya berkembang," tegasnya.