Kapal Dharma Kencana II Terbakar
Kronologi Kapal Tujuan Pontianak Terbakar, Ternyata Sumber Api dari Area Ini
KM Dharma Kencana II berangkat dari Semarang menuju ke Pontianak pada Sabtu, (28/10/2017).
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Dugaan penyebab terbakarnya KM Dharma Kencana II tujuan Kota Pontianak beredar oleh akun Facebook @Kapten Iwan yang dishare dalam grup PONTIANAK INFORMASI (PI), Minggu (29/10/2017).
Postingan akun tersebut disertai dengan dua buah foto, yang satu di antaranya menunjukan keadaan KM Dharma Kencana sebelum terbakar dan satunya lagi tampak sebuah tulisan pergerakan maupun kronologi sebelum terjadinya kebakaran.
Diuraikan dalam caption kronologinya, KM Dharma Kencana II berangkat dari Semarang menuju ke Pontianak pada Sabtu, (28/10/2017).
Lalu, sekitar pukul 04.00 WIB setelah On Board oleh Pandu Raden Bambang, KM Dharma Kencana II bersandar di pelabuhan Tanjung Emas dan menurunkan sekitar 91 penumpang, lalu motor 9, Kk 8, dam Tb 17.
(Baca: Kapal Tujuan Pontianak Terbakar di Laut! Bagaimana Nasib 119 Penumpang? )
Sekitar pukul 17.30 WIB KM tersebut pun lepas tali menuju Kota Pontianak setelah On Board oleh Pandu Raden Bambang pada pukul 16.00 WIB dengan membawa penumpang 119, dan muatan motor 20, Kk 8, Ts 1 serta Tb 17.
Namun, pada Minggu (29/10/2017) sekitar pukul 04.15 WIB info dari agen kapal, Dharma Lautan Utama (DLU) bahwa KM Dharma Kencana II tujuan Pontianak saat diposisi 47 mil barat Karimun Jawa, terjadi kebakaran yang diperkirakan dari car deck.
Pada pukul 05.00 WIB penumpang sudah terevakuasi 90 persen menggunakan alat keselamatan kapal, lalu KM Kirana I tujuan Kumai memutar haluan melakukan pertolongan.
Tak perlu waktu lama, Nahkoda kapal pun memutuskan abandon ship karena api sudah mencapai top deck.
Dan pada pukul 05.26 WIB, penumpang 100 persen sudah dievakuasi tinggal nakhoda markonis dan kkm di atas kapal.
Akhirnya dengan waktu empat menit kemudian Nahkoda, KKM dan Markonis semua sudah turun dari kapal.
Saat dipagi hari sekitar pukul 07.00 WIB baru dikoordinasikan dengan SROP Semarang untuk memberitahukan kapal-kapal yang melintas di sekitar TKP agar memberikan pertolongan.
Tim SAR Sadewa dan KNP 203 pun meluncur setelah setengah jam kemudian.
Ka KSOP Kelas I Tanjung Emas memerintah pada Kakanpel Karimun Jawa agar KMP Express bahari dan KM Kelimutu memberikan bantuan.