Pameran Ekonomi Kreatif 2017

Berikut Nama-Nama Pemenang Latte Art Throwdown Battle

"Bahkan kalau bisa ikut juga berkompetisi di tingkat nasional supaya ada perwakilan dari Pontianak," kata Iwan,

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Dhita Mutiasari
Berikut Nama-Nama Pemenang Latte Art Throwdown Battle - barista_20171029_180123.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ADELBERTUS CAHYONO
Latte yang dibuat oleh para finalis Latte Art Throwdown Battle di Pameran Ekonomi Kreatif 2017 di kawasan Ayani Mega Mall, Pontianak, Minggu (29/10/2017).
Berikut Nama-Nama Pemenang Latte Art Throwdown Battle - barista_20171029_180233.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ADELBERTUS CAHYONO
Pembawa acara saat mengumumkan pemenang Latte Art Throwdown Battle di Pameran Ekonomi Kreatif 2017 di kawasan Ayani Mega Mall, Pontianak, Minggun (29/10/2017).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Panitia penyelenggara Latte Art Throwdown Battle di Pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf) 2017 telah mengumumkan para pemenang yang berhasil meraih peringkat satu, dua, dan tiga.

Juara 1 diraih oleh peserta independen, Gufron, Juara 2 diraih oleh Thomas Valentino dari Cupfee, sementara Juara 3 diraih oleh Ricky Ardiansyah yang juga barista di Cupfee.

Salah seorang juri yang merupakan Barista Nasional Indonesia, Iwan Setiawan berpesan kepada para pemenang untuk lebih banyak belajar dan berlatih sehingga kemampuan dan skill masing-masing bisa terus terasah.

Pembawa acara saat mengumumkan pemenang Latte Art Throwdown Battle di Pameran Ekonomi Kreatif 2017 di kawasan Ayani Mega Mall, Pontianak, Minggun (29/10/2017).
Pembawa acara saat mengumumkan pemenang Latte Art Throwdown Battle di Pameran Ekonomi Kreatif 2017 di kawasan Ayani Mega Mall, Pontianak, Minggun (29/10/2017). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ADELBERTUS CAHYONO)

(Baca: Penampilan Coffternoon Hibur Pengunjung Pameran Ekraf 2017 )

"Bahkan kalau bisa ikut juga berkompetisi di tingkat nasional supaya ada perwakilan dari Pontianak," kata Iwan, Minggu (29/10/2017).

Para pemenang, kata Iwan, dinilai berdasarkan tingkat kesuksesan gambar yang dibuat oleh peserta di permukaan Latte, kontras warna susu dan espresso, serta kesimetrisan pada gambar.

(Baca: Akun Ini Posting Foto KM Dharma Kencana II Sebelum Terbakar, Ini Penampakannya )

"Harapannya mungkin tahun depan atau kapan pun masih ada yang mau mengadakan kompetisi kecil seperti ini, karena ini merupakan salah satu wadah bagi para barista untuk menguji skill mereka di hadapan khalayak," tutup pria asal Bogor, Jawa Barat itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved